Jembatan Sei Juragan Terus Mengintai Korban, Warga Minta Pemkab Labura Tangani Serius


Labura.Metro Sumut
Jembatan besi Sei Juragan, Desa Sei Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Laburan) siang dan malam mengintai korban.

Pasalnya, jembatan besi penghubung antar desa di Dusun Sei Juaragan banyak material lantai besi jembatan yang sudah patah. 

Kerusakan jembatan ini sudah sering makan korban banyak warga yang terjun bebas masuk ke paret di bawah jembatan karena terpeleset di lantai jembatan berlobang , beruntung belum ada memakan korban jiwa. 

Jembatan besi Sei Juragan merupakan akses jalan poros Kecamatan Penghubung antar Desa di Kecamatan Kualuh Hilir. 

Setiap hari jembatan ini ramai dilintasi masyarakat, begitu juga anak-anak sekolah yang sedang menuntut ilmu.  Kerusakan jembatan ini membuat aktifasi warga terhambat, karena masyarakat selalu was-wasan saat melintasi jembatan tersebut.

Kepala Dusun Sei Juragan, Prengki mengaku cukup prihatin melihat jembatan besi Sei Juragan yang mengalami kerusakan cukup parah. 

"Cukup prihatin kita melihat kondisi jembatan ini, lantai jembatan banyak yang patah, sudah banyak juga warga yang terjatuh di jembatan itu," kata Prengki kepada Metro Sumut (MS).

Diterangkan Prengki, jembatan besi Sei Juragan di bangun pemerintah sudah mencapai belasan tahun.

"Kerusakan jembatan ini karena usia jembatan yang sudah tua, jadi material besi bangunan jembatan banyak yang berkarat dan keropos sehingga patah-patah, apalagi setiap hari jembatan itu ramai dilintasi masyakat," jelasnya. 

Kepala Dusun Sei Juragan ini berharap kepada Pemkab Laburan dan DPRD Laburan khususnya Dapil Kualuh Hilir agar bisa meninjau kondisi jembatan besi Sei Juragan yang mengalami rusak parah.

"Kalau dibuatlah lama-lama, bisa lumpuh perekonomian warga, kargan jalan ini merupakan jalan poros yang setiap hari dilintasi masyarakat menuju pusat pemerintahan Kecamatan Kualuh Hilir, kami sangat berharap kepada Pemkab Labura agar bisa menangani serius dan memberikan pembangunan di Jembatan Sei Juragan," pintanya. 

Terpisah Kepala Desa (Kades) Sei Sentang, Waluyo mengaku akan segera melakukan perbaikan jembatan Sei Juragan secara swadaya.

"Saat ini kita tengah mencari papan untuk memperbaiki jembatan Sei Juragan secara swadaya agar masyarakat untuk sementara  bisa melintasi jembatan itu dengan mudah. Tapi perbaikan ini  juga tidak bisa bertahan lama," pungkasnya. (Rusman Wapemred)

Tidak ada komentar