Ratusan Pensiunan PTPN II Demo
Medan.Metro
Sumut
Ratusan
pensiunan PTPN II melakukan aksi demo di Kantor Direksi (Kandir) PTPN II
Tanjung Morawa pada Selasa (24/5) sekira pukul 10.00 Wib.
Ratusan
pensiunan PTPN II menuntut agar direksi PTPN II membayar uang pensiun ,
Santunan Hari Tua (SHT) dan uang beras. “Kami ini semua pensiunan PTPNI II,
kami minta uang pensiun, SHT dan uang beras dibayar,” teriak ratusan pensiunan
ini.
Menurut
S.Simatupang (62) salah seorang pensiunan, sejak tahun 2008 mereka sudah tidak
menerima uang beras, bahkan sejak tahun 2003 para pensiunan ini tidak menerima
uang pensiunan.“Sejak 2003 kami tidak menerima uang pensiun, sejak 2008 kami
tidak menerima uang beras begitu juga SHT sampai sekarang kami tidak ada
terima,” terang S.Simatupang.
Lanjut
S.Simatupang yang mengaku sudah bekerja selama 26 tahun itu, selama mereka
bekerja, gaji mereka dipotong 18 persen dengan rincian 6 persen untuk iuran
karyawan dan 12 persen dipotong perusahaan. “Selama kami bekerja, gaji kami
dipotong 6 persen dari karyawan dan 12 persen dipotong perusahaan. Kemana
uangnya sampai sekarang, kenapa kami tidak diterima?” tegasnya.
Ratusan
pensiunan ini pun berharap agar tuntutan mereka dipenuhi. “Batara Moeda
Nasution dimana kau? kami berharap agar tuntutan kami dipenuhi,” jelasnya.
Sementara
itu menurut Khairul Harahap Ketua Advokasi Pensiunan PTPN II berdasarkan data
mereka, ada sebesar Rp596 miliar hak – hak karyawan yang belum terpenuhi.
“Kemarin sudah sepakan jika perwakilan PTPN II akan ke Dana Pensiunan
Perkebunan (Dapenbun) namun saat kami kesana tidak ada perwakilan direksi PTPN
II makanya kami anggap direksi penipu. Kalau data Dapenbun hak – hak pensiunan
yang belum dibayarkan sebesar Rp 1,7 T,” terang Khairul.
Lanjut
Khairul, ada potongan gaji pokok sebesar 6 persen yang terindikasi tidak disetor
ke Dapenbun. “Ada potongan gaji 6 persen yang diindikasi tidak disetor ke
Dapenbun. Sampai sekarang uang pensiun ribuan pensiunan belum dibayar.Kami
minta direksi bertanggungjawab, kami sudah melaporkan hal ini ke Mabes Polri
atas dugaan penipuan dan penggelapan. Kami juga sudah melapor ke Polda, tapi
sudah dua tahun masih tahap penyelidikan dan sudah ditangani Jaksa Agung.
Sebelum puasa kami juga akan ke istana presiden dan BUMN melaporkan hal ini,”
tegas Khairul.
Aksi
demo ini pun dikawal ketat petugas security (satpam) Kandir PTPN II Tanjung
Morawa dan kepolisian. Sempat terjadi perdebatan disebabkan para pensiunan tidak
diizinkan masuk.(Amal)
Post a Comment