KPK Menilai Sistem Pemerintahan Riau Budayakan Praktik Kasus Korupsi

Pekanbaru.Metro Sumut
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Riau menjadi salah satu daerah terkorup di Indonesia karena budaya pemerintahan yang dibangun sudah salah dan menyebabkan korupsi akan terjadi terus menerus jika tidak dilakukan pengawasan. Budaya korupsi tersebut membuat siapapun yang duduk dalam kursi pemerintahan mau tidak mau akan ikut menjadi korup, meski sebelumnya orang tersebut bersih dan tak memiliki niat korupsi. Kamis (19/05/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Kepala Tim Koordinasi Supervisi KPK Wawan Wardiana mengatakan sistem pemerintahan di Riau ini sejak awal sudah bermasalah sehingga sebersih apapun pemerintahannya akan menjadi korup jika sudah memerintah. Makanya kita melakukan koordinasi dan supervisi terhadap Riau ini untuk memperbaiki sistem yang sudah rusak itu “ Katanya.

Lanjut Wawan, Salah satu contohnya beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) gemar membuat kegiatan kecil-kecilan hanya sekedar mendapatkan honor tertentu. Karena kata dia, setiap kegiatan ada honorarium bagi pegawainya, sehingga penghasilan pera pegawai bertambah berkali-kali lipat dari gaji yang diterimanya, padahal kata dia, kegiatan tersebut banyak fiktifnya, Bikin kegiatan supaya banyak dapat honor. Banyak kegiatan fiktif yang sifatnya hanya honorarium “ Ucapnya.

Wawan menjelaskan, Jika KPK hanya melakukan penindakan tanpa melakukan pencegahan, pejabat Riau besar kemungkinan akan kembali terjerat kasus korupsi oleh KPK. Alasan itulah mengapa KPK melakukan supervisi terhadap beberapa provinsi yang dinilai KPK rawan korupsi dari pengalaman kepala daerahnya yang sudah menjadi narapidana korupsi “ Jelasnya.(Toni).

Tidak ada komentar