Komisi E DPRD SU : Masyarakat Butuhkan RS USU

Medan.Metro Sumut
Komisi E DPRD Sumut dan Rektor USU (Universitas Sumatera Utara) membahas masalah belum beroperasinya Rumah Sakit Pendidikan USU, karena masyarakat sangat membutuhkan kehadiran rumah sakit tersebut, sehingga alangkah baiknya agar dipercepat pengoperasiannya.
demikian diungkapkan Ketua dan anggota Komisi E DPRD Sumut Syamsul Qodri, Firman Sitorus, Guntur Manurung dan Janter Sirait dalam rapat dengar pendapat dengan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu yang dipimpin Ketua Komisi dan dihadiri segenap anggota Komisi E Ahmadan Harahap, Ari Wibowo, Jumat (18/3) di DPRD Sumut.

“Kita berharap RS Pendidikan USU ini dapat secepatnya beroperasi. Jika ada kendala-kendala di lapangan, kita di dewan ini siap membantu, karena RS itu sangat membantu bagi masyarakat, karenanya dewan berharap pihak USU trasparan mengenai RS tersebut,” tegas Guntur dan Janter Sirait.

Menanggapi peryataan dewan, Rektor USU Runtung Sitepu mengakui lambannya pengoperasian RS Pendidikan USU disebabkab persoalaan dana, sehingga pihaknya sangat berharap kepada  anggota legislatif untuk turut membantu dan pemperjuangkan anggaran di APBD TA 2017 agar rumah sakit tersebut dapat segera beroperasi. "Belum beroperasinya RS Pendidikan USU sampai saat ini, kendala utamanya memyangkut  keuangan. Kita berharap dewan berkenan memperjuangkan anggaran untuk operasionalnya," kata Runtung Sitepu seraya menambahkan, setelah dirinya diangkat menjadi Rektor USU terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan  Sumut, Fakultas Kedoktera USU dan pimpinan RS USU, agar bisa secepatnya beroperasi.


Dari hasil koordinasi tersebut, tandas Runtung,  telah dicapai kesepakatan pada  28 Maret 2016 ini,  RS Pendidikan USU akan diopersionalkan atau uji coba  untuk sementara  selama satu minggu dan selanjutnya akan dievaluasi sebelum dilakukan operasional secara permanen.  “ Hal ini kita lakukan untuk melihat sekaligus mengetahui secara rinci persoalan apa yg dihadapi. Jika selama seminggu kita opersionalkan tidak ada persoalan, kita akan lanjutkan operasional,” tegas Runtung seraya berharap kepada Komisi E untuk membantu dalam melakukan kerja-sama RS Pendidikan USU dengan BPJS Kesehatan, agar bidsa melayani masyarakat yang kurang mampu. (Mashuri L-IMB)

Tidak ada komentar