Satu Keluarga Tewas Di Bantai

Medan.Metro Sumut
Seorang kakek bernama Mohammad Muktar Yakop (68) dan nenek bernama Nur Cahyati (65) serta seorang cucu bernama andika(7) tewas dengan kondisi mengenaskan dengan berlumuran darah di rumah nya yang terletak di jalan sei padang ujung no 143 lingk 5 kel PB selayang kecamatan Medan selayang atau tepatnya disamping dari komplek perumahan kantor derektorat jendral pajak (23/10) siang.

Dari ketiga korban tersebut semua tewas di tempat terpisah di dalam 1 rumah dengan kondisi korban yang mengenaskan dan berlumuran darah yang diduga terkena benda tumpul dan tajam serta digorok.

Informasi yang berhasil dihimpun Media ini,korban ditemukan pertama sekali oleh keluarganya yang hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 13.00 wib.Setiba di halaman dan memasuki rumah,keluarga yang ingin masuk melihat korban telah terkapar dan berlumuran darah di dalam rumah. Dengan melihat kejadian itu, keluarga histeris dan berteriak serta memanggil tetangga untuk minta tolong.Disaat itulah warga semakin banyak berdatangan tuk melihat kejadian yang sebenarnya bahwa ada korban tewas dengan sangat tragis di dalam rumah tersebut.

Mendapat khabar berita tersebut petugas kepolisian dari polsek medan sunggal yang dipimpin langsung kapolsek medan sunggal kompol harry azhar dan kanit iptu nur turun langsung ke lokasi.

Kapolresta dan wakapolresta, serta kapolsek medan baru dan kanitreskrim medan baru juga datang kelokasi kejadian untuk melihat langsung korban pembunuhan tragis tersebut.

Setelah selesai melakukan penyelidikan Ketiga korban tewas tersebut,satu persatu mayat korban langsung di bawa ke RS bayangkara Polda Sumut unuk dilakukan otopsi.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan bahwa benar ada telah ditemukan korban pembunuhan dengan jumlah korban sebanyak 3 orang yakni seorang kakek,seorang nenek dan seorang cucu berusia 7 tahun di jalan sei padang no 141.

Korban tewas ditemukan hampir berdekatan yakni di kamar mandi,kamar kecil dan ruang makan. dan belum diketahui motif nya karena masih menunggu penyelidikan TKP,imbuh kapolresta.(Red).



Tidak ada komentar