Haris Kelana Damanik: Kabut Asap Melanda Medan, Lebih dari 500 Sekolah Harus Di Liburkan
Medan.Metro Sumut
Kabut asap yang
menyelimuti kota Medan masuk pada level paling berbahaya dibanding kondisi
beberapa waktu sebelumnya. Hal ini disebabkan titik panas atau hot spot
jumlahnya lebih banyak dibandingkan kemarin. Minggu (25/10/2015).
Haris Kelana Damanik
Ketua PAC Partai Gerindra Marelan mengatakan Ada 37 hot spot di Riau, 52 hot
spot di Jambi, dan 703 hot spot Sumatera Selatan (Sumsel). Sementara di
Sumatera Utara (Sumut) sendiri tidak terdapat hot spot sama sekali. Sehingga
Sumut hanya terkena bias saja yang disebabkan angin yang berhembus ke arah belahan
Utara,“Jadi dibanding beberapa waktu sebelumnya, kabut asapnya berbahaya.
Artinya Warning (peringatan) nya sudah yang tertinggi. Kalau biasakan
klasifikasinya sangat tidak sehat “ Kata Haris.
Lanjut Haris, kepekatan
kabut asap mencapai 493 microgram per meter kubik. Jika sudah lebih dari 500
microgram per meter kubik, maka anak-anak sekolah harus diliburkan, Sementara
untuk jarak pandang yang terpantau dari bandara Kualanamu sempat mencapai 900
meter. Namun pantauan terakhir pada pukul 16.00 WIB, jarak pandang mencapai
1.600 meter “ Ucap Haris.
Haris menjelaskan, Sedangkan
kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB, kabut asap di Medan memiliki ketebalan 296
microgram per meter kubik. Hal ini dikarenakan adanya 630 titik api di Sumatera
Selatan dan 30 titik api di Riau,“ Ini juga dipengaruhi belahan Selatan yang
kemarau dan masih adanya angin Tenggara jadi arah anginnya mengarah ke Sumatera
Utara “ Jelas Haris.(Hamnas).
Post a Comment