Pungli Di Jembatan Timbang Pinang Awan

Labuhan Batu.Metro Sumut
Jembatan Timbang tetap menjadi dilema karena tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai penyelamat kehancuran jalan, dibalik itu, walau pernah dibantah Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara namun para supir truck mengaku menyetorkan sejumlah uang kepada petugas di jembatan timbang agar perjalanan menjadi lancar. Dampaknya, adalah jalan semakin hancur dan kecelakaan mengancam setiap saat melintasi Provinsi Sumatera Utara – Riau, bermacam-macam juga barang bawakan truck, antara lain angkutan pasir/kerikil ( galian C ), kayu loging, angkutan semen, besi dan macam lainnya. Minggu (23/08/2015).

Sebagai urat nadi perekonomian, jalan menjadi kebutuhan semua orang. Jalan juga memiliki pengaruh besar terhadap biaya kebutuhan karena para produsen akan selalu menghitung setiap sen biaya yang dikeluarkan termasuk dijalanan. Memang tidak bisa dipungkiri, dinegera yang terkenal beradab ini berbagai pungutan liar masih tetap saja terjadi sebagaimana yang dilakukan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) jembatan timbang Pinang Awan, Kec. Torgamba, Kab. Labuhanbatu Selatan.

Informasi yang dihimpun Media ini, Jika dari Riau menuju Sumatera Utara (sumut) jembatan timbangan yang pertama kali dihadapi adalah jembatan timbangan Pinang Awan. Jembatan timbangan ini dibilang cukup kejam bagi truck yang melebihi kapasitas angkutan muatan truck. Disamping kejam, para oknum yang bertugas di jembatan timbangan ini juga bisa dibilang jarang untuk menindak truck yang melebihi kapasitas muatan. "Jarang" dalam tanda kutip yang penulis maksud adalah tidak ditindak dengan Peraturan Daerah (perda) yang isinya juga penulis tidak ketahui. Namun lebih condong ke arah Damai.

Biasanya kendaraan truck yang sudah mengetahui kelebihan muatan, sudah tahu sangsi damai itu kena berapa biaya. Maka tugas stoker lah untuk mengantarkan uang damai ke oknum petugas yang menunggu didalam kantor jembatan timbangan tersebut. Oknum petugas juga jumlahnya tidak sedikit, ada yang disisi jalan, diluar kantor timbangan, dan didalam kantor serta distand by kan sepeda motor patroli.

Hampir disetiap jembatan timbangan jalannya selalu rusak, jalan yang dimaksud adalah jalan rayanya, juga jalan menuju jembatan timbangan. Kalau tidak salah jalan yang bagus itu cuma jembatan timbangan daerah Tanjung Morawa Medan, karena daerah ini sudah masuk kategori kawasan Ibu Kota Provinsi.

Sang sopir yang sudah biasa dan tahu berapa setoran untuk salah satu timbangan dan jenis angkutan untuk memberikan uang kepada oknum petugas yang duduk dan bertugas menerima uang.

Dari Pantauan Wartawan dilapangan, Maraknya Pungli di Timbangan Awan Labuhan Batu oleh petugas dan para supir sangat resah.(Pardomuan Siregar).



Tidak ada komentar