Pelindo I Cabang Belawan Akan Terus Berjuang Pertahankan Aset Perusahaan
Belawan.Metro Sumut
Pihak Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan dan para karyawan akan terus
berjuang untuk mempertahankan aset tanah Pantai Anjing seluas lebih kurang 10
Ha yang akan dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Medan. Walaupun pihak PN Medan
gagal melakukan eksekusi pada, Rabu (6/5) lalu, pihak Pelindo I Cabang Belawan
akan melakukan aksi penolakan eksekusi kembali yang direncanakan pada 10 Juni
2015 mendatang.
Informasi yang dihimpun Media ini, GM Pelindo I Cabang Belawan Sahat
Prawira Tambunan saat meneria audiensi Pengurus Forum Masyarakat Belawan
Membangun (Formabem) di ruang Tacoma Pelindo I Cabang Belawan Jalan Sumatera No
1 Belawan, Rabu (27/5).
GM Pelindo I Cabang Belawan
Sahat Prawira Tambunan mengatakan lahan Pantai Anjing yang diperkarakan lebih
kurang seluas 10 Ha merupakan aset negara yang diberikan kepada PT Pelindo
sesuai dengan UU No.1/2004 dan merupakan akses keluar masuk dermaga untuk
mengangkut dan membongkar kebutuhan pokok Sumatera Utara," Kita tetap
mempertahankan aset negara yang diberikan kepada PT Pelindo I dan merupakan
bagian dari sertifikat tanah HPL (Hak Pengelolaan Lahan) No.1 Desa Belawan I,
tanggal 03 Maret 1993 seluas 278,15 Ha" kata Sahat saat menerima audiensi
Formabem didampingi Manager Umum Muhammad Natsir dan Manager Teknik Fahrial.
Sementara dalam audiensi Formabem dipimpin langsung ketua umum Herianto
Laut, sekretaris Chairil Amri SE, badan pendiri M Nur Sani, Ketua Koordinatro
Bidang Organisasi M Adnan Noor SmHK, Ketua Koordinatro Bidang Maritim dan
Kepelabuhanan Patar Panjaitan, badan pendiri M Nur Sani, penasehat Drs H
Zakaria Rasyidi dan sejumlah pengurus lainnya sangat penuh kekeluargaan.
Dalam kesempatan ini, GM Pelindo I Cabang Belawan juga menguraikan
sejumlah pembangunan yang dilaksanakan oleh Cabang pelabuhan Belawan,
diantaranya pembangunan gudang coldstoge untuk sayur mayor di dermaga 006-008
Belawan Lama.
Untuk pembangunan gudang coldstorage yang rencananya akan dilaksanakan
tahun ini atas permitaan masyarakat Tanah Karo, agar sayur mayor yang akan
diekspor ke Singapura atau Malaysia bisa memiliki kualiatas yang baik "
Ungkap Sahat.
Sahat menambahkan, membangun dermaga tempat sandar mobil berlantai IV
agar mobil yang masuk ke pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia tersebut tidak
berserakan lagi.," Dengan adanya dermaga tersebut, mobil yang diturunkan
dari kapal bisa tertata dengan rapi " Tambahnya.
Beberapa permasalahan dan perencanaan pembangunan itu, tidak terlepas
dari dukungan masyarakat yang ada di sekitar Pelabuhan Belawan dan sekitarnya,
termasuk masyarakat Belawan “ Jelas Sahat.
Ketua Formabem Herianto Laut, mengatakan, masyarakat Belawan sangat
prihatin jika aset yang dimiliki Pelindo I Cabang Belawan yang ada di Pantai
Anjing beralih tangan pada mafia tanah. Termasuk eksekusi yang akan dilakukan
oleh PN Medan," Formabem siap membantu Pelindo I Cabang Belawan untuk
berjuang mempertahankan aset yang dimilikinya, termasuk menolak rencana
eksekusi Pantai Anjing yang akan dilakukan PN Medan " Ujar Herianto Ketua
Formabem yang juga diamini oleh sekretaris Chairul Amri, penasehat Drs H
Zakaria Rasyidi dan pengurus Formabem lainnya. (Red/Hamnas).
Post a Comment