Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Deli Minta Kapolsek Medan Labuhan Tak Tutup Mata Soal LP Warga Lorong Jaya Mabar

Medan.Metro Sumut

Terkait kasus pengerusakan Rumah yang terjadi 3 bulan lalu di Lorong Jaya, Linkungan 16 Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli sudah masuk tahap penyidikan di Polsek Medan Labuhan, namun menurut Guntur Turnip belum ada Pelaku pengerusakan terhadap 9 unit rumah di sertai dengan pengancaman yang di tangkap.

Informasi yang yang berhasil dihimpun media inj, berdasarkan SPDP Nomor : B/ 241 / IX /Res 1.10 / 2025, sudah ada 3 nama dari keseluruhan para pelaku yang di duga terlibat dalam pengerusakan rumah warga, di antaranya ; CHEL, TON, dan GUN. 

Sekitar 3 bulan lalu, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2025 Warga Lorong Jaya Gang Tembusan yang di dampingi Guntur Turnip Ketua PAC PDI-Perjuangan Kec. Medan Deli melaporkan tindakan pidana yang mereka alami tersebut ke Polsek Medan Labuhan dengan Nomor : LP / B /596 / VII / 2025 / SPKT / SEKTOR MEDAN LAB / POLRES PEL BLWN / POLDASU, terkesan jalan di tempat. 

Informasi lain yang di dapat terkait hal ini,  pihak DPRD Kota Medan telah menyurati Polsek Medan Labuhan, diketahui wartawan media WK saat salah satu wartawan lainnya melakukan konfirmasi melalui Via telepon kepada Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, Sabtu (1/11/2025).

" Coba tanyakan aja kepada Polsek Medan Labuhan apakah surat kami sudah sampai kesana," kata Wong Chun Sen. 

Berdasarkan Keterangan Guntur Turnip, Senin, (3/11/2025). Peristiwa yang di alami warga juga sudah pernah di adakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kota Medan bersama Komisi I dan Komisi IV, yang juga di hadiri oleh Daly Mulyana selaku Dirut PT. KIM pada tanggal 19 Agustus 2025 lalu, dikarenakan rumah milik warga yang di rusak oleh puluhan orang berdiri diatas tanah yang di Klaim PT. KIM sebagai miliknya, dan tidak adanya izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atas bangunan pagar tembok kurang lebih setinggi 3 Meter milik PT. KIM yang sempat mengurung warga.

Guntur Turnip juga mengatakan, " Saya Rasa, Kompol Tohap Sibuea Kapolsek Medan Labuhan dan AKBP Wahyudi plt Kapolres Belwan tidak berani menangkap para pelaku pengerusakan bangunan rumah tempat tinggal warga yang di sertai pengancaman dengan memakai senjata tajam, sudah tiga bulan warga membuat LP ke Polsek Medan Labuhan, tapi tidak satupun pelakunya di tangkap dan informasinya pihak Polsek Medan Labuhan belum ada juga memanggil atau memeriksa pihak PT. KIM atas kejadian tersebut,"

" Ya kalau memang pihak Polsek Medan Labuhan dan Polres Belawan tidak berani menangkap para pelaku dan memeriksa pihak PT. KIM, limpahkan aja ke POLDA SUMUT atau MABES POLRI, karena saya meyakini dan menduga kuat ada orang besar aktor intelektual di balik semua kejadian ini sehingga pihak Polsek Medan Labuhan dan Polres Belawan tidak berani bertindak, karena para warga yang menjadi korban semuanya sudah di mintai keterangan, bukti bukti video para pelaku pengerusakan saat kejadian sudah di berikan kepada Penyidik dan warga juga sudah menyebut nama nama pelaku yang mereka kenal." ucap Guntur Turnip Ketua PAC PDI-Perjuangan Medan Deli. 

Lanjut Guntur Turnip, " hari selasa tanggal 21 Oktober 2025, saya dapat informasi kalau pihak DPRD Kota Medan juga sudah mengirim surat ke Polsek Medan Labuhan atau ke Polres Belawan itu, untuk menindak lanjuti RDP gabungan Komisi I dan Komisi IV di kantor DPRD Kota Medan tanggal 19 Agustus 2025 lalu, berarti sudah lebih satu minggu tapi saya rasa juga belum ada tindakan dari Polsek Polsek Medan Labuhan untuk memanggil pihak PT. KIM,"

Lebih lanjut Guntur Mengatakan, " saya meminta Kapolsek Medan Labuhan tidak menutup mata terhadap permaslaahan ini, hukum jangan tumpul ke atas tajam kebawah, jangan karena warga yang menjadi korban adalah orang-orang miskin tidak di lindungi, tapi kalau orang yang banyak uang di lindungi, Hukum harus di jadikan panglima di NKRI ini. Saya Guntur P Turnip, Ketua PAC PDI-Perjuangan Medan Deli atas nama warga untuk mendapat keadilan dan kepastian hukum, memohon kepada Kapolda Sumut Irjend Pol Whisnu untuk dapat memberikan atensinya terhadap permasalahan ini, Bravo Polri " Tegas Guntur P Turnip. (S.Siagian).