Banyak Makan Korban, Pemkab Rohil Diminta Bangun Jalan Raja Ali Haji Teluk Pulai


Rokan Hilir.Metro Sumut
Dianak tirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Rokan Hilir, Provinsi Riau. Kerusakan ruas Jalan Raja Ali Haji Dusun 12, Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) banyak makan korban hingga mengalami cacat permanen.

Kerusakan ruas jalan Raja Ali Haji membuat masyarakat resah, kondisi ini sudah bertahun tahun dirasakan warga sekitar, akan tetapi pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terkesan tutup mata dan tutup telinga alias buta dan tuli.

Akibat kerusakan ruas Jalan Raja Ali Haji  banyak warga yang terjatuh dari jalan pelanggaran tersebut karena hampir di sepanjang 200 meter jalan Raja Ali haji di penuhi lobang lobang besar, Kerusakan Jalan terparah di wilayah RT 001, RT 002, RW 024.

Meski belum ada memakan korban jiwa, akan tetapi banyak warga yang mengalami luka serius dan bahkan ada yang patah kaki dan harus dirujuk untuk  mendapatkan penanganan medis ke rumah sakit di Pekan Baru.

Warga masyarakat setempat selalu merogoh kocek demi memperbaiki Jalan Raja Ali Haji dengan dana swadaya. Akan tetapi, perbaikan yang dilakukan warga tidak bertahan lama jalan kembali rusak. 

Jalan Raja Ali Haji juga setiap hari ramai dilintasi Anak-anak untuk menuntut ilmu baik di sekolah Dasar  Swasta Al-ittihadiah, Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Ngeri 1 Palika, kondisi jalan sangat mengancam bagi keselamatan siswa. Tak hanya itu, kondisi jalan itu juga sudah menghambat aktivitas masyarakat setiap harinya.

"Sudah selalu di perbaiki warga dengan dana swadaya dengan cara menutup lobang-lobang di badan jalan menggunakan sempengan batang kelapa, tapi tidak bertahan lama paling lama satu bulan habis itu patah, dan banyak lagi jalan yang ambruk akibat termakan usia," kata Baharuddin Warga RT 01, Kepenghuluan Teluk Pulai, kepada Wartawan, Minggu (26/10/2025)

Lanjut Baharuddin, kerusakan Ruas Jalan Raja Ali Haji sangat menghambat aktivitas masyarakat, Kondisi ini diperparah ketika naik air pasang laut badan jalan tertutup dan sulit dilalui karena lobang lobang di badan jalan tidak terlihat akibat tergenang air pasang

"Kalau sudah air pasang laut naik, masyarakat tidak bisa lagi melintasi jalan ini (jalan Raja Ali Haji red) terpaksa masyarakat menunggu air pasang surut baru bisa jalan itu di lalui, itu pun dengan kondisi jalan yang licin akibat lumpur laut terbawa air pasang dan sangat rawan sekali bagi pengguna jalan yang melintas terjadi kecelakaan berlalulintas," ujarnya

Menurut Baharuddin, salah seorang ulama atau tokoh agama di kampung mereka terjatuh saat melintasi Jalan Raja Ali hingga harus dilarikan kerumah sakit dan mengalami 18 jahitan, kemudian kecelakaan lalulintas di Jalan Raja Ali juga kembali menimpa seorang perempuan warga setempat  terjatuh akibat jalan rusak dan mengalami patah kaki dan harus di rujuk ke Rumah Sakit di Pekan Baru.

"Banyak sudah warga yang menjadi korban akibat Jalan Raja Ali rusak parah, bahkan sampai saat ini seorang wanita yang jadi korban akibat kerusakan jalan itu kakinya patah sampai saat ini belum sembuh dan harus menggunakan tongkat saat berjalan," akunya

Sementara itu ketua RT 02, Sri Ganti membenarkan kondisi jalan Raja Ali Haji mengalami rusak parah, bahkan sudah banyak jalan yang runtuh, kondisi ini sudah terjadi sudah hampir mencapai tujuh tahu lalu. 

"Banyak warga yang berjatuhan karena jalan ini rusak parah, dulu pernah diperbaiki dengan Dana Desa, tapi hanya sedikit, kita berharap kepada Pemkab Rokan Hilir untuk bisa membangun jalan di kampung kami ini, sudah banyak warga yang cedera akibat terjatuh karena jalan rusak," ceritanya.

Terpisah  Datuk Penghulu Teluk Pulai, Mustafa Husien saat di konfirmasi Wartawan, Senin (27/10/2025) melalui aplikasi WhatsApp-nya membenarkan tentang kondisi jalan Raja Ali Haji mengalami rusak parah. "ya benar," jawabnya singkat. (Rusman Wapemred).




Tidak ada komentar