Merajut Kebersamaan, Tokoh Masyarakat Syahlan Gelar Temu Ramah Hangat Di Teluk Piyai Pesisir Meriahkan HUT RI Ke 80


Rohil.Metro Sumut
Suasana kehangatan dan semangat persaudaraan begitu terasa di Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir pada Jumat pagi (15/8/2025). Sosok tokoh masyarakat setempat, Syahlan, sukses menjadi tuan rumah bagi sebuah acara temu ramah yang tak hanya sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah inisiatif mulia untuk memperkokoh tali silaturahmi di tengah kehidupan bermasyarakat. Dan sekaligus ikut memeriahkan HUT RI yang ke 80.

Kegiatan yang sarat makna ini digagas Syahlan sebagai respons atas kebutuhan akan ruang interaksi yang lebih mendalam antara elemen-elemen penting di Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir. Di tengah hiruk pikuk keseharian, momen seperti ini menjadi oase yang menyejukkan, menegaskan kembali pentingnya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan.

Temu ramah ini berpusat di kediaman pribadi Syahlan yang beralamat di Jalan Pemda, RT 02, RW 03, Dusun Sungai Jermal. Lokasi yang dipilih pun terasa sangat strategis, memudahkan akses bagi seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk turut serta dalam agenda positif ini.

Berbagai wajah familiar dari jajaran pemerintahan Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir dan tokoh-tokoh masyarakat tampak hadir. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif Syahlan yang bertujuan mulia ini, menciptakan sinergi yang harmonis antara warga dan aparat.

Tak hanya itu, acara ini juga dibarengi dengan kehadiran sejumlah aparat keamanan yang berperan penting dalam menjaga stabilitas wilayah. Babinsa Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir, Peltu Sugiono, serta Bhabinkamtibmas Aiptu Ibnu Munim, turut meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk dukungan, melainkan juga sebagai simbol kedekatan antara TNI-Polri dengan masyarakat, membangun jembatan komunikasi yang kokoh demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.

Semakin semarak, beberapa perwakilan dari berbagai media massa juga terlihat meliput jalannya acara. Baik dari media cetak, media online, hingga media televisi, mereka hadir untuk mengabadikan momen kebersamaan ini dan menyebarluaskan pesan positif dari Teluk Piyai Pesisir kepada khalayak yang lebih luas.

Suasana di lokasi temu ramah benar-benar jauh dari kesan kaku atau formal. Terlihat jelas tawa renyah dan canda lepas menghiasi setiap sudut ruangan, mencerminkan betapa hangatnya interaksi yang terjalin antara Syahlan dengan seluruh tamu yang hadir.

Momen-momen akrab ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan latar belakang tak menghalangi terciptanya rasa persaudaraan yang kuat. Semua pihak bersatu dalam satu semangat untuk memajukan Teluk Piyai Pesisir.

Lebih dari itu, kegiatan temu ramah ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini adalah cara masyarakat Teluk Piyai Pesisir mengisi kemerdekaan dengan memperkuat persatuan dan kesatuan.

Babinsa Peltu Sugiono, dalam kesempatan tersebut, tak ragu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Syahlan. Ia memuji inisiatif ini sebagai langkah yang sangat konstruktif dalam membangun kemitraan antara TNI dengan masyarakat.

"Kita doakan, Bapak Syahlan dan keluarga senantiasa sehat, dimudahkan rezekinya, dan disukseskan segala urusannya," doa Peltu Sugiono tulus. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan temu ramah semacam ini sudah sangat jarang ditemui, sehingga patut menjadi percontohan bagi wilayah lain.

Peltu Sugiono berharap, ke depan akan ada lebih banyak tokoh masyarakat yang tergerak untuk menggelar acara serupa. Hal ini, menurutnya, krusial untuk terus meningkatkan tali silaturahmi dan menjaga keharmonisan di antara sesama warga, jiran tetangga, dan seluruh masyarakat Teluk Piyai Pesisir.

Tak hanya Babinsa, Bhabinkamtibmas Aiptu Ibnu Munim pun turut mengambil peran penting. Ia memanfaatkan momen kebersamaan ini untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas yang relevan, mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan.

Secara khusus, Aiptu Ibnu Munim memberikan imbauan tegas terkait bahaya pembakaran lahan. Ia menekankan bahwa tindakan tersebut bukan hanya merugikan lingkungan dan kesehatan, tetapi juga bertentangan dengan hukum dan pelakunya dapat dijerat sanksi pidana.

Melalui temu ramah ini, Syahlan telah menorehkan jejak positif dalam upaya membangun dan merawat kebersamaan di Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir. Inisiatifnya menjadi pengingat bahwa kekuatan suatu wilayah terletak pada solidaritas dan kekompakan warganya. (Nasruddin/Rusman).



Tidak ada komentar