Jalan Rusak Parah, Bupati Labura Di Duga Buta Dan Tuli Jeritan Warga Desa Sungai Sentang

Labura.Metro Sumut 

Persoalan Infastruktur Jalan Desa Sungai Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Provisi Sumatra Utara (Sumut) tak kunjung tuntas.

Dari tahun ketahun setiap musim penghujan akses di Desa Sungai Sentang terus menjadi pembicaraan masyarakat. Meski berganti-ganti pejabat kepala daerah persoalan infastruktur jalan di Dusun Putat tak kunjung tuntas.

Persoalan jalan ini tak kunjung selesai tak ubahnya sudah seperti penyakit cronis yang setiap tahun menjadi keluhan bagi masyarakat disana.  Anggota DPRD Dapil Kualuh Hilir seakan tak mampu memperjuangkan aspirasi rakyat.

Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, SE, MM diduga buta dan tuli terhadap jeritan masyarakat Desa Sungai Sentang. Hal ini persoalan infastruktur jalan yang menjadi keluhan masyarakat tidak ada tanggapan serius dalam perbaikan.

Akibat kerusakan ruas jalan ini membuat masyarakat kesulitan dalam mengeluarkan hasil pertanian kebun sawit mereka untuk dibawa ke penampung Tandan Buah Segar.

Kepala Desa Sungai Sentang, Waluyo saat di konfirmasi metro sumut (MS) melalui Kepala Dusun (Kadus), Dusun Sungai Sentang I, Topik Rahman Siagian membenarkan tentang kerusakan ruas jalan Dusun Sungai Sentang.

"Kurang lebih kerusakan jalan di Desa Sungai Sentang sepanjang 800 meter dari mulai dari Simpang Sungai Sentang menuju SMKN 1 Kualuh Hilir," ujarnya. 

Lanjut Topik, dampak kerusakan ruas jalan ini membuat ekonomi masyarakat menjadi lumpuh. Dalam mengeluarkan hasil pertanian sawit terpaksa warga menggunakan jalan antar natif memutar dari jalan pasar 10 menuju arah Jawi-jawi.

"Sekarang tidak bisa lagi dilewati,  memutar dari jalan pasar 10 Desa Jawi-jawi menuju HSJ," akunya. 

Menurut Topik, Pemkab Labura akan membangun jalan Dusun Sungai Sentang I dengan anggaran mencapai Rp 600 dari dana APBD Labura tahun 2024 mendatang.

"Kalau informasinya sudah di anggaran Pemkab Labura sekitar Rp 600 juta, pak Bupati berjanji sebelum pemilu sudah dibangun. Tapi mungkin tak terkejar juga, yang jelas masyarakat sangat berharap sekali adanya pembangunan di jalan Desa Sungai Sentang ini," pungkasnya. (Rusman Wapemred).