Kapolres Dan Bripda Dari Papua Lakukan Cek Vaksin Ke Sebrang laut Tanjung Tiram Batu Bara


Batu Bara.Metro Sumut

Vaksinasi yang di gelar Pemerintah Kabupaten Batu Bara, Untuk para anak  sampai saat ini tetap terus di laksanakan sampai mencapai target yang ditentukan.

Saat ini Kapolres Batu Bara AKBP H Ikhwan Lubis SH.MH. yang didampingi Waka Polres Kompol Rudi Chandra SH.MM, Kapolsek Labuhan Ruku AKP  Jagani Sijabat SH. Serta Seorang Bintara Bripda Soleman Arumisore, Yang baru-baru ini sempat Viral karena menurut masyarakat Batu Bara unik, Dan sangat tampan, Berasal dari Provinsi Papua Barat (Manokwari) melakukan pengecekan vaksin anak di Desa Bandar Rahmad Kec. Tanjung Tiram yang berada di tepi selat Malaka pantai timur Sumatra Utara, Pada Kamis (20/01/2022).

Dengan berbekal sembako dan jajanan, Serta mainan anak rombongan menyebrangi laut di pesisir pulau yang ada.

SD N 15 Bandar Rahmat menjadi target kunjungan Kapolres, Untuk mengecek gelar vaksinasi yang dilakukan vaksinator kepada para anak di Desa sebrang laut Tanjung Tiram tersebut.

Kapolres Batu Bara AKBP H Ikhwan Lubis SH.MH. mengatakan disini kami sengaja melakukan pengecekan langsung kepada gelar vaksinasi yang di lakukan SDN Desa Bandar Rahmad ini, Untuk melihat langsung antusias Vaksin yang di lakukan anak anak SD walau daerahnya harus menyebrangi lautan. 

Dini saya sangat bangga dan mengapresiasi para vaksinator, Karena bekorban jiwa raga untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia, Saya membayangkan mereka berangkat dari pagi buta, Untuk mencapai daerah  terpencil ini, Mengarungi laut dan tidak gentar dengan apa resiko yang mereka hadapi, Semua itu hanya 1 tujuan memaksin anak-anak masyarakat di nusantara, Jadi saya patut memberikan  Apresiasi baik kepada mereka.

Kami saja yang memiliki fasilitas lengkap, Harus melakukan perjalanan yang dramatis di mana kapal harus karam sebelum mencapai lokasinya dan harus perlahan menjalani perjalanan ke Desa Bandar Rahmad tersebut " Ungkap  Kapolres. 

Dalam amatan media rombongan menempuh perjalanan  disaat air pasang mati dan samapan terpaksa harus perlahan di karnakan karam di tepi laut pesisir pantai timur. (Boim Drong).



Tidak ada komentar