Dituding Curi Anjing Milik Gea, Mery Babak Belur Dihajar


Percut Seituan.Metro Sumut

Tragis yang dialami Mery Anggres alias Lina (25) warga Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan harus babak belur dihajar Masran alias Gea (45) warga Jalan H Anif Atnawi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, ditempat Lina kost tak jauh dari kediaman Gea. Dihajarnya secara membabi buta yang dilakukan Gea lantaran Lina dituding mencuri Anjing milik Gea.

Info yang didapat wartawan dilapangan, Sabtu (03/04/2021) Siang menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat Lina sedang asik duduk didalam tempat kostnya di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan tepatnya samping rumah makan Padang samping Masjid, secara tiba-tiba Gea bersama istri dan anggota kerja Gea yang sekaligus masih tetangganya mendatangin kosan Lina. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (14/03/2021) Sekira Pukul 20.30 wib.

Tanpa suara dan mengetuk pintu, Gea langsung masuk kedalam kosan Lina dan menuding Lina telah mencuri Anjing milik Gea, tanpa basa basi sembari menarik Lina, Gea menghajar Lina secara membabi buta tanpa ampun, dengan tubuh yang mungil, Lina pun roboh lantaran tak sanggup tuk melawan Gea yang badannya berpostur tegab dan besar. Namun, dengan rasa sakit yang dirasakannya terlalu sakit, Lina pun mencoba lari keluar rumah dan berhasil, kemudian langsung memeluk Sara (26) pemilik kost yang ditempatin Lina yang pada saat itu baru keluar dari rumah kost yang ditempati Lina.

” Aku pas keluar dari kost – kost an selisih jalan sm si Gea itu bang datang dan langsung masuk kekosan aku, merasa curiga aku kuberhentikan dulu langkahku, dan ternyata ada ribut-ribut, langsung aku balik lagi ke kosan ku. rupanya kulihat si Lina itu dipukuli dan lari kearah aku ngadu ke aku kalau dipukuli Si Gea. Abis itu Gea langsung cabut. Setelah kutanyai si Lina tentang kejadiannya, langsung kudatengin ketempat si Gea minta penjelasan kenapa mukul si Lina, dijawabnya, dia yang mencuri anjingku memang dia orangnya, dan kutanya lagi apa buktinya kalau si Lina yang mencuri, dan tak dijawab Gea, cuma berkata kau bela dia ya, kau lapor aja ke Polisi, gak takut aku, gea ini, langsung pulang aku malas ribut-ribut “ Ungkap Sara pemilik kost yang ditempatin korban kepada wartawan.

Merasa tak senang dengan sakit luka gores yang dirasakan di dadanya dan lebam dibagian wajahnya, Lina pun membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan dengan bukti laporan STTPL/486/III/2021/SPKT Percut. Selang beberapa jam pulang membuat laporan, ternyata si Gea mendengar bahwa Lina membuat laporan dan langsung datang melabrak lina dihadapan teman Satu kostnya. Dan berkata," Mana Polisi nya, kutunggu disini Polisi kalian, gak takut aku, Gea ini ya sembari meninggalkan kosan Lina “ Ucap Lina menirukan perkataan Gea kepada wartawan.

Kemudian, usai Gea pergi dari tempat kost Lina, selang beberapa waktu, istri Gea datang dan berkata kepada Lina ” kok tega kelen lapor polisi, siapa deking kelen, mau berapa uang sama kalian, ujung-ujungnya uangnya itu”, ungkap Lina juga menirukan ucapan istri Gea.

“Kepada pihak kepolisian saya mohon supaya cepat ditanggapin laporan saya dan cepat ditangkap pelakunya, karena saya sudah dipukulin binatang, yang dituduhkan pelaku tidak benar, anjing miliknya lebih besar dari badan saya, gimana saya mau ambil anjingnya, saya masih trauma dan masih merasakan sakit didada akibat dipukulin pelaku bang,” Ungkap lina sembari mengelus dada yang sakit.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu. SH. MH, saat dikonfirmasi wartawan terkait perihal penganiayaan tersebut berjanji akan menindaklanjutinnya.

“Kita akan tindak lanjuti iya pak, terima kasih “ Jelasnya kepada wartawan melalui hp selullarnya via whatsapp. (Boim Drong).

Tidak ada komentar