Penipu Dan Penadah Modus Bisnis Mie Balap Bawa Sepeda Motor Korban Masuk Bui Polsek Medan Helvetia

Medan.Metro Sumut
Polsek Medan Helvetia kembali mengungkap kasus Penipuan dan Penggelapan yang di lakukan oleh pelaku AS alias A (54 thn) dan SP alias P (37 thn) sesuai pasal 378 subs 372 dari KUHPidana yang dilaporkan korban atas nama Imran Zebua. LP/239/V/2020/SU/Polrestabes Medan/Polsek Medan Helvetia. 07/05/2020. Sabtu (18/07/2020).

Kejadian bermula sekitar pukul 10.00 wib di hari Selasa 05/05/2020, pelaku AS alias A (54 thn) melintas dan melihat ada nomor Hp menjual Mie Balap atas nama korban Imran Zebua, selanjutnya Pelaku AS alias A berpura - pura memesan Mie Balap dagangan korban dengan cara menghubungi nomor Hp korban, dan selanjutnya membuat janji dengan korban dengen ketentuan pelaku yang menentukan tempatnya, yaitu di Masjid Taqwa jalan Asrama dengan hari Rabu tanggal 06/05/2020 sekira pukul 10.00 wib,

Setelah kesepakatan antara keduanya, korban Imran Zebua dan pelaku AS alias A ketemu dan saat ketemu pelaku AS alias A berpura - pura ingin mengambil uang di ATM, namun pada saat itu pelaku AS alias A berjalan kaki hendak ke ATM dan setelah itu pelaku AS alias A kembali lagi menemui korban Imran Zebua dan mengatakan kepada korban "Berapa jumlah semuanya", setelah berkata demikain.

Pelaku AS alias A menyuruh korban untuk membuat kwitansi sesuai harga kesepakatan Mie Balap yang pelaku AS alias A pesan, Namun saat korban sibuk menulis harga di kwitansi, pelaku diam - diam mengambil kunci sepeda motor korban yang terletak di lantai, namun korban mengetahui aksi pelaku AS alias A, "Kok mau kau ambil kunci kereta ku".kata korban, dengan cepat Pelaku AS alias A menjawab " Aku pinjam dulu kereta mu, Aku mau ke ATM, Uang ku kurang " Ucap pelaku AS alias A kepada korban. 

Karena percayanya korban kepada pelaku AS alias A, sepeda motor miliknya Honda Scoopy BK 3062 AHK Tahun 2017 warna Putih Biru berhasil dibawa oleh Pelaku AS alias A, 

Tunggu punya tunggu pelaku AS alias A yang awal mulanya pinjam sepeda motornya tak kunjung datang, Dan korban merasa tertipu, selanjutnya korban datang dan membuat Laporan ke Polsek Medan Helvetia. 

Atas dasar Laporan korban Imran Zebua dan informasi yang didapat, Team Tekap Polsek Medan Helvetia berhasil menangkap pelaku AS alias A di Jalan Gaperta dekat Masjid Al Qauman tangggal 15 Juni 2020  hari Senin siang

Selanjutnya dilakukan pengembangan dan pengejaran terhadap kasus tersebut, Pelaku SP alias P (37 thn) sebagai Penadah sepeda motor kembali berhasil ditangkap Team Tekap Polsek Medan Helvetia pada hari Selasa 14/07/2020 di Dusun I kelurahan Pasiran kecamatan Gebang kabupaten Langkat Sumut.

Dalam hal ini Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean.S.H.S.I.K, saat Press Release mengatakan kepada awak media "membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku sesuai Laporan Polisi No: LP/239/V/2020/SU/POLRESTABES MEDAN/POLSEK MEDAN HELVETIA/Tanggal 07/05/2020, Pelapor atas nama Imran Zebua dan terhadap pelaku AS alias A dikenakan pasal Penipuan dan Penggelapan 378 Subs 372 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 (empat) tahun dan kepada pelaku SP alias P sebagai penadah dikenakan pasal 480 ayat (1) ke 1e dari KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 (empat) tahun. (Ade).

Tidak ada komentar