Kapal Tanker MT Jag Leela Bombai Terbakar Di Belawan, Diduga Puluhan Pekerja Terluka Dan Dilarikan Ke RSU PHC Belawan


Belawan.Metro Sumut
Kapal tanker MT Jag Leela Bombai terbakar saat melakukan perawatan di galangan kapal PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Indonesia, Jalan Pelabuhan Raya Kecamatan Medan Belawan terbakar pada Senin (11/05/2020), Sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasi yang dihimpun media ini, Puluhan pekerja diduga terjebak di kapal Tanker MT Jag Leela yang terbakar hebat di Pelabuhan Belawan, Dan kapal tanker Jag Leela Bombai memiliki panjang 250 meter, Membawa minyak hitam, Milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Indonesia terbakar menghanguskan seluruh badan kapal, Dan menjalar ke kapal lainnya yang berada disebelahnya, Kapal tersebut diketahui sedang melakukan perawatan atau docking.

Untuk memdamkan api tersebut, Damkar Kota Medan mengerahkan 10 unit armada, didukung dari Armada PT Pelindo I, TNI AL, Dan Pol Airud, Diduga api berasal saat memperbaikin tangki gas di galagan kapal PT Waruna.

Sejumlah pekerja yang berada di dalam kapal langsung panik dan menyelamatkan diri dengan cara melompat, Akibatnya beberapa pekerja terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit PHC Belawan.

Warga sekitar Awin (40) mengatakan dirinya sangat terkejut, Saat mendengar suara ledakan yang sangat kuat sekali, Dan melihat ada kepulan api menyelimuti langit," Tadi saya lagi kerja di gabion, Tiba-tiba terdengar suara ledakan, Ketika saya lihat ke arah waruna, Api sudah membesar membakar kapal tanker " Katanya saat berada di TKP

Dan tidak lama kemudian, Ratusan warga dan puluhan petugas Polres Pelabuhan Belawan berdatangan ke lokasi kebakaran, Untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Hasil pantauan dilokasi, Terlihat beberapa unit ambulance, Diduga membawa korban keluar dan masuk dari dalam galangan kapal, Untuk dibawa ke RS PHC Belawan.

Sementara, Tuk saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang banyaknya korban luka, Maupun meninggal dunia, Diduga puluhan pekerja terluka dan dilarikan ke RSU PHC Belawan, Dan kerugian ditaksir Miliaran Rupiah. (Hamnas).

Tidak ada komentar