Presiden Jokowi: Sertifikasi Tanah Di Jateng Selesai 2024 Dan Sukoharjo Tahun 2020
Jakarta.Metro Sumut
"Di Provinsi Jawa Tengah 21 juta yang harusnya bersertifikat, tapi sampai sekarang baru 12 juta. Dadi tasih kirang pinten niku? 9 juta, tapi insyaallah nanti 2024 rampung semuanya,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 3000 sertifikat hak atas tanah kepada warga di GOR Pandawa, Sukoharjo,Jawa Tengah, Jumat (6/9) siang.
Dari 21 juta bidang tanah yang ada di seluruh Jawa Tengah (Jateng), sebanyak 12 juta bidang sudah mendapatkan sertifikat hak atas tanah. Sisa yang 9 juta lagi, Presiden Joko Widodo menargetkan akan selesai semuanya pada 2024.
Kepala Negara bersyukur karena setelah tahun 2017 mampu menerbitkan 5,3 juta sertifikat, tahun 2018 menjadi 7 juta sertifikat, tahun ini diperkirakan akan bisa diterbitkan 9 juta sertifikat.
“Insyaallah nanti 2024 (Jawa Tengah) rampung semua. Sukoharjo justru mendahului. Tahun depan selesai semuanya Sukoharjo. Yang janji bukan saya, (tapi) Pak Menteri BPN,” kata Presiden Joko Widodo yang disambut riuh tepuk tangan.
Di Indonesia sendiri, dari sekira 126 juta sertifikat yang semestinya telah diberikan kepada rakyat, baru 46 juta yang mampu terpenuhi di tahun 2015. Maka itu, Kepala Negara menargetkan percepatan penerbitan sertifikat tersebut.
@jokowibekerjaID [Sumber Berita: Setkab]
"Di Provinsi Jawa Tengah 21 juta yang harusnya bersertifikat, tapi sampai sekarang baru 12 juta. Dadi tasih kirang pinten niku? 9 juta, tapi insyaallah nanti 2024 rampung semuanya,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 3000 sertifikat hak atas tanah kepada warga di GOR Pandawa, Sukoharjo,Jawa Tengah, Jumat (6/9) siang.
Dari 21 juta bidang tanah yang ada di seluruh Jawa Tengah (Jateng), sebanyak 12 juta bidang sudah mendapatkan sertifikat hak atas tanah. Sisa yang 9 juta lagi, Presiden Joko Widodo menargetkan akan selesai semuanya pada 2024.
Kepala Negara bersyukur karena setelah tahun 2017 mampu menerbitkan 5,3 juta sertifikat, tahun 2018 menjadi 7 juta sertifikat, tahun ini diperkirakan akan bisa diterbitkan 9 juta sertifikat.
“Insyaallah nanti 2024 (Jawa Tengah) rampung semua. Sukoharjo justru mendahului. Tahun depan selesai semuanya Sukoharjo. Yang janji bukan saya, (tapi) Pak Menteri BPN,” kata Presiden Joko Widodo yang disambut riuh tepuk tangan.
Di Indonesia sendiri, dari sekira 126 juta sertifikat yang semestinya telah diberikan kepada rakyat, baru 46 juta yang mampu terpenuhi di tahun 2015. Maka itu, Kepala Negara menargetkan percepatan penerbitan sertifikat tersebut.
@jokowibekerjaID [Sumber Berita: Setkab]
Post a Comment