PASSUS GMP Indonesia Raya Riau Siap Dukung Pemerintah Menjaga Dan Pertahankan NKRI

Riau.Metro Sumut
Berbagai issu tentang banyak Imigran gelap bangsa asing yang masuk melalui Provinsi Riau menjadi pusat perhatian Pasukan Khusus Garuda Indonesia Raya Propinsi Riau.

Ketua/Kepala Staf Daerah Provinsi Riau Efendi menjelaskan bahwa banyaknya bangsa asing dari yang masuk ke Indonesia melalui Provinsi Riau saat ini menjadi pusat perhatian Pemerintah, mengingat kehadiran bangsa asing tersebut di negeri ini sebagai pekerja di perkebunan dan sebagian kerja di pusat pertokoan, kami heran kenapa Pemerintah membiarkan mereka masuk ke negeri kita ini dengan cara illegal melalui jalur laut.

"Kami diminta atau tidak diminta siap menghadang masuknya bangsa asing di Provinsi Riau mengingat masih banyak anak bangsa Indonesia tidak mempunyai pekerjaan, jadi kita harus mengutamakan dan memperhatikan anak negeri ini agar bisa bekerja baik di perkebunan, pabrik, pertokoan dan kemungkinan kita bekali hidup berwiraswasta dengan memberikan pelatihan pelatihan membuka lapangan kerja sendiri sebagai wiraswasta yang handal. Hal ini kita lakukan demi menjaga dan mempertahankan NKRI INDONESIA RAYA,"Tegas Danjen passus Garuda Merah Putih (GMP) R.Soekrisno Alim Sudibyo didampingi para pengurusnya Sunedi, Supyiono, dan Hendrik melalui media ini saat berada di sekretariatnya di Jalan Samudera Kecamatan Sei Sembilan Dumai Provinsi Riau.

Lebih lanjut dikatakan, passus GMP setiap saat akan memantau semua pelabuhan yang ada di RIAU antara lain pelabuhan di Bagan siapi api, Dumai dan beberapa pesisir pantai, karena pelabuhan merupakan pintu masuknya bangsa asing dengan menggunakan KONTAINER dan juga memakai kapal boot dan sampan. Kami mengngatkan kepada Pemerintah HARUS TEGAS DALAM MENGHALAU MASUKNYA BANGSA ASING DAN SEGERA MELAKUKAN SIDAK DI BERBAGAI KOTA DI PROVINSI RIAU, JANGAN SAMPAI Bangsa Asing menguasai Negeri ini dengan cara ILLEGAL yang kelak bisa menjadi bumerang dan dapat memecah belah bangsa kita dan Meruntuhkan tiang Persatuan NKRI. Tegasnya.(Red/Riau).


Tidak ada komentar