Penjara Peninggalan Belanda Di Kabupaten Bengkalis

Bengkalis.Metro Sumut
Salah satu peninggalan paling bersejarah adalah sebuah penjara peninggalan pada masa penjajahan Belanda yang terletak di jalan Pahlawan, kota Bengkalis. Pulau Bengkalis memang memiliki sejarah yang sudah terlupakan, salah satunya adalah peninggalan sejarah Benteng Huis Van Behauring. Sabtu (29/04/2017).

Informasi yang dihimpun Media ini, Huis Van Behauring berfungsi sebagai penjara pada zaman Penjajahan Belanda. Bangunan ini dibangun pada tahun 1810 untuk memenjarakan raja, tokoh masyarakat dan siapa saja yang menentang Penjajahan Belanda.

Para tahanan tidak hanya berasal dari Pulau Bengkalis, tetapi juga dari berbagai daerah di pulau Sumatera. Pulau Bengkalis dulunya dijadikan daerah karesidenan, daerah pusat administrasi Pemerintahan Belanda yang dinamakan afdeeling (Kabupaten).

Bengkalis menjadi pusat karesidenan Belanda untuk wilayah Sumatera Timur sehingga dibangunlah Huis Van Behauring, kemudian Pemerintah Belanda memindahkan karesidenannya ke Deli Serdang Sumatera Utara.

Inilah Penjara Peninggalan Belanda di Bengkalis yang Sudah Terlupakan, Benteng Huis Van Behauring dirancang khas seperti bangunan di Eropa oleh arsitek asal portugis dan dibangun berbentuk liter U dengan dua lapis tembok. Tembok tersebut berbentuk gedung serupa. Pada bagian lapis luar gedung dijadikan semacam kantor bagi sipir, sementara bagian dalamnya khusus untuk para tahanan.

Ruang tahanan terbagi lagi menjadi 25 ruangan kecil, setiap ruang-tahanan hanya ada jendela kecil yang bersel, gelap karena tidak disertai intalasi listrik sama sekali sejak awal penjajahan belanda.

Sejarah mengatakan Huis Van Behauring terkenal kejamnya, para tahanan tidak hanya disiksa akan tetapi dirantai kedua kakinya, agar para tahanan tidak bisa lari. Dari situlah sebutan Benteng Huis Van Behauring sebagai Rumah Orang Rantai oleh masyarakat setempat.

Melihat keadaan peninggalan sejarah Huis Van Behauring yang begitu tidak terawat, karena kurang terawat serta tidak diperhatikan oleh pemerintah hingga kini. Padahal, jika dipugar dan dipoles bangunan kuno belanda ini, bisa menjadi Objek Wisata Pulau Bengkalis.(Red).


Tidak ada komentar