Nyawa Mariyo Melayang Walau Sempat Dipergoki Tetangganya Saat Akan Gantung Diri
Bojonegoro.Metro Sumut
Mariyo (68), warga Dukuh Dodol, Desa Karangsono, RT
07, RW 03, Kecamatan Dander, Bojonegoro, nekat akhiri hidup dengan cara gantung
diri, Selasa (18/04/2017).
Seorang saksi penggembala kambing bernama Sutaji (65),
yang juga tetangga satu RT, sempat memergoki aksi Mariyo, namun sayang nyawanya
tak dapat tertolong. Kepada petugas Polsek Dander, Sutaji mengatakan dia sedang
menggembala kambing di dekat rumah korban. Sutaji juga melihat Mariyo duduk di
teras di sebelah barat rumahnya. Mariyo duduk menghadap ke barat. Tak lama
kemudian, Mariyo terlihat menambatkan tali tampar pada kayu teras. Sutaji belum
curiga melihatnya. Tidak berhenti di situ, Mariyo tiba – tiba mengaitkan tali
tampar itu pada lehernya. Sontak Sutaji tahu bahwa Mariyo berniat untuk gantung
diri.“Saksi (Sutaji) segera berlari mendekat ke arah korban yang sudah
tergantung lehernya pada tali yang diikatkan di kayu teras,” kata Kapolsek
Dander AKP Sunarmin.
Sutaji memegangi korban sambil berteriak minta tolong.
Tetanga korban lainnya, Munadi, segera mendekat dan ikut menolong. Korban
dilepaskan dari gantungan tali tampar. Namun nahas, nyawa korban sudah
melayang.
Saksi kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas desa
setempat, lalu diteruskan ke Polsek Dander yang datang kemudian untuk melakukan
olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
Menurut keterangan kepala desa, korban telah sekitar
dua bulan belakangan nampak mengalami depresi dan sering kelihatan ketakutan.
Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Korban segera
dimakamkan dengan tenang di pemakaman desa setempat.(Humas Polres Bojonegoro).
Post a Comment