Ditemukan Dalam Kondisi Mesin Hidup & Seluruh Pintu Terkunci, Ternyata Ini Yang Terjadi Di Dalam Truk Fuso

Muara Enim.Metro Sumut
Diduga terkena serangan jantung, seorang sopir truk Fuso korban inisial AJ (45), warga Lingkungan IV Yukum Gaya Terbanggi Besar, Lampung Tengah, ditemukan tewas tertelungkup. Senin (17/04/2017).

AJ ditemukan didalam mobil Truk Fuso merk Hino warna Putih Nopol BG 8899 DH di toko bangunan, Jalan Simpang BTN Mandala, Kelurahan Tanjungenim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Jumat (14/04/2017), sekira pukul 09.00 wib.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian yang cukup membuat heboh warga Tanjungenim tersebut, berawal ketika korban yang berprofesi sebagai sopir truk Fuso, pada Kamis (13/04/2017), sekira pukul 22.00 wib, baru datang dari Palembang karena baru selesai memasang bak mobil baru.

Kemudian korban bertemu dan mengobrol dengan beberapa temannya yakni SA, AG dan KO. Ketika sedang mengobrol tiba-tiba korban mengeluhkan sakit di dada dan sempat mengerok sendiri dadanya dengan menggunakan Freshcare.

Kemudian sekira pukul 23.30 wib, ketika temannya pamit pulang ke rumah masing-masing, sedangkan korban ke Depot Bangunan milik JU.

Keesokan harinya, Jumat (14/04/2017), sekira pukul 09.00 wib, seorang temannya YA mencari korban sebab ditunggu-tunggu korban tidak datang, padahal sesuai janji korban akan menjemputnya untuk memasangkan lampu mobil truk korban.

Ketika didatangi ke depot bangunan milik Junaidi, ia melihat mobil truk fuso masih dalam keadaan hidup, namun anehnya seluruh pintu dalam kondisi terkunci.

Karena penasaran lalu ia naik ke pintu mobil dari sebelah kiri dan melihat korban sudah kondisi tertelungkup di bagian kursi penumpang.

Kemudian ia sempat menggedor-gedor pintu dan memanggil nama korban tetapi tetap tidak bangun. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lalu YA memberitahukan temuannya ke Junaidi pemilik mobil.

Mendengar hal tersebut lalu Junaidi bersama warga lainnya melihat kondisi korban, takut terjadi kesalahan ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lawang Kidul.

Dan petugas meluncur ke lokasi kejadian, serta mengevakuasi mayat korban ke RS. PTBA untuk divisum.

Dari hasil pemeriksaan diduga kuat korban meninggal akibat serangan jantung karena tidak ditemukan luka-luka lebam atau tindak kekerasan di tubuhnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Yosef Rizal didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah melakukan visum dan diduga meninggal akibat serangan jantung.

Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan barang-barang berharga milik korban yakni satu buah dompet berwarna cokelat yang berisikan satu buah SIM BII Umum atas nama AJ, uang sebesar Rp. 447 ribu, satu unit HP merk Hammer warna Putih milik korban.(Humas Polda Sumsel/Polres Muara Enim).



Tidak ada komentar