Rutan Buntok Galakan Gerakan Cinta Ibadah, Aktivitas Keagamaan Ditingkatkan

Buntok.Metro Sumut
Rumah Tahanan Negara Klas II B Buntok yang terletak di Kabupaten Barito Selatan merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah. Kepala Rutan Buntok Mastur mengatakan kepada Humas Kantor Wilayah sebagai tempat pembinaan bagi orang yang tersesat, sudah menjadi keharusan pihaknya dalam memberikan pembinaan agar orang tersebut apabila terjun kembali kemasyarakat luas bisa menjadi manusia yang baik dari sebelum menjalani masa tahanan. Salah satu pembinaan yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Buntok yaitu Kegiatan Keagamaan. Kamis (02/03/2017)

Kegiatan-kegiatan keagamaan baik yang beragama Islam maupun Nasrani memang rutin dilaksanakan, akan tetapi sesuai dengan surat edaran Kepala untuk melaksanakan pengajian rutin setiap hari dari senin sampai sabtu mulai pukul 9.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB dan dilanjutkan dengan Sholat
Dzuhur dan Ashar berjamaah. Sedangkan kata Mastur bagi yang beragama Kristen, dilaksanakan kegiatan kebaktian yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis yang diikuti sebanyak 29 WBP.

Yang lebih menarik kata Mastur, bahwa pihak Rutan mulai pertengahan Februari 2017 tadi melaksanakan kegiatan zikir bersama Laaillaha Illallah sebanyak 1000X usai sholat Ashar berjama’ah. Dan WBP dengan jumlah 30 orang lanjut dengan kegiatan One Day One Juzz Qur’an yakni pembacaan ayat suci Al Qur’an bersama sama dengan 1 orang 1 Juzz dilaksanakan setiap hari sehingga dalam 1 hari 1 kali hatam dan dalam 1 bulan bisa 30 kali hatam Qur’an. Setiap malam jum’at juga setelah Sholat Magrib berjama’ah dilanjutkan dengan Yasinan dan tahlil dan diakhiri dengan Sholat Isya berjama’ah. Dan untuk WBP yang melaksanakan puasa Sunnah Senin Kamis pihak Rutan juga melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama di Masjid At-Taubah Rutan Buntok dan dirinya selalu hadir diacara tersebut.

Semua kegiatan keagamaan yang dilakukan Rutan Buntok tidak lain adalah untuk memberikan pembinaan kerohanian kepada seluruh WBP yang ada sehingga kedepan pada saat mereka menghirup udara bebas untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma dan kaidah agama akan berpikir seribu kali. Dan semua kegiatan ini mudahan menjadikan berkah kita semua, Amin, Ungkap Mastur. (Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan). 


Tidak ada komentar