Hindari Bahaya DBD, Lapas Sampit Dapat Bantuan Fogging
Sampit.Metro Sumut

Menurut Khaeron, pihaknya mengambil langkah cepat
dalam rangka pencegahan penyakit DBD yang menular dan membahayakan bagi
masyarakat. Oleh karena itu dengan melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan
dengan meminta dilakukan penyemprotan fogging. Menurut Khaeron, hal ini
dilakukan sebagai kewajiban Lapas sebagai tempat Pembinaan dan untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Sampit
salah satunya adalah pelayanan kesehatan. Karena apabila salah satu aja WBP
yang terkena penyakit DBD maka akan memberi kerepotan kepada pihak Lapas
Sampit, selain penyakitnya menular juga akan mengurangi petugas jaga di Lapas
karena ditugaskan menjaga pasien WBP perlu perawatan khusus di rumah sakit.
Kata Khaeron, saat ini Lapas Sampit dihuni kurang
lebih 700 WBP sehingga apabila petugas penjagaan ditugaskan menjaga pasien di
rumah sakit maka akan berpengaruh terhadap petugas penjagaan lainnya. Dan yang
menjadi keprihatinan kita saat ini hampir diseluruh Lapas dan Rutan kekurangan
petugas jaga. Oleh karena itu menurut Khaeron lebih baik kita mencegah dari
pada mengobati penyakit DBD tersebut. Hal ini disampaikan juga keseluruh WBP
yang ada di Lapas Klas II B Sampit untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan
baik kebersihan kamar maupun lingkungan blok guna menghindari berkembangbiaknya
jentik nyamuk, segala tempat penampungan air selalu dibersihkan sehingga akan
tercipta kesehatan dan kenyamanan dalam menjalani masa hukuman bagi para WBP
sendiri. (Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan).
Post a Comment