Polres Lombok Timur Bentuk Tim untuk Memburu Napi Yang Kabur Dari Rutan Selong
Lombok.Metro
Sumut
Salah
satu tahanan terpindana kasus penipuan, Frengky Ardianto (30) warga Desa
Obel-obel, Kecamatan Sambelia, kabur dari rutan Selong, pada hari Jumat sore
(17/03/2017) sekitar pukul 17.00 WITA. Dengan cara naik dari tembok pagar
belakang rutan Selong.
Sementara
pihak rutan dengan dibantu aparat kepolisian terus melakukan pencarian atas
kaburnya narapidana tersebut. Namun belum berhasil menemukan kembali.
Informasi
yang berhasil dihimpun menyebutkan sebelum narapidana pindahan Lapas Mataram
itu kabur terlebih dahulu sempat bekerja di bengkel las yang ada di dalam rutan
Selong di samping belakang. Dan terpidana tersebut juga sempat
berbincang-bincang dengan pihak petugas rutan, akan tapi setelah dilakukan
pengecekan pada sore hari untuk dimasukkan ke dalam sel rutan yang bersangkutan
tidak ada.
Ketidak
beradaan yang bersankutan, membuat petugas rutan menjadi panik dan melakukan
pencarian di semua sudut yang ada di rutan Selong. Kemudian diketahui,
terpidana penipuan itu kabur melalui tembok pagar belakang rutan yang saat ini
penjagaannya tidak terlalu ketat dengan menggunakan kayu.
Sementara
itu Kepala Rutan Selong, Kurnia Panji Pamekas saat dikonfirmasi enggan
berkomentar mengenai masalah kaburnya tahanan tersebut, namun justru meminta
media untuk langsung kepada kepala seksi yang membidangi masalah penjagaan
tahanan.
”
Silahkan langsung saja ke pak Pauzan untuk lebih jelasnya,” ujar Kepala Rutan
singkat.
Ditempat
terpisah Kapolres Lotim, AKBP Wingky Adithyo Kusumo, SIK saat dikonfirmasi
membenarkan pihaknya telah menerima laporan atas kaburnya terpidana penipuan
itu, bahkan untuk mengejar pelaku sudah membentuk tim dan melakukan pemeriksaan
di Pelabuhan Khayangan.
“Saya
bentuk tim untuk mengejar pelaku tersebut, tapi belum ditemukan sampai
sekarang,” tegas Wingky.(Humas Polda NTB).
Post a Comment