Pelajar SMA Palembang Menghilang Ditemukan Di Cirebon, Motor dan HP Raib Diduga Kena Hipnotis

Sumsel.Metro Sumut

Hilangnya korban inisial NF (16), usai mengikuti perkemahan di SMP Negeri 4 Palembang beberapa waktu lalu akhirnya ditemukan. Jumat (31/03/2017).

Korban yang merupakan anak dari MB dan AN diketahui saat ini berada di Cirebon di salah satu rumah keluarganya.

Keberadaan korban di Cirebon, setelah dirinya menghubungi keluarganya yang ada di Palembang. Akan tetapi, pihak keluarga saat ini masih belum menjemput korban karena masih memberikannya untuk beristirahat lantaran masih trauma.

Ketika mendatangi rumahnya yang berada di Jalan Angkatan 66 Lorong Harapan 1 Kemuning Palembang, Sumatera Selatan, terlihat banyak teman-teman korban yang datang untuk menanyakan keadaannya dengan orangtua korban.

Rumah minimalis dua lantai terlihat ramai karena teman-teman korban yang berada di ruang tamu sempat mengobrol dengan orangtua korban.

Selang beberapa lama, teman-teman korban mohon diri dan satu persatu keluar dari ruang tamu dan meninggalkan rumah tersebut.

“Sudah ketemu dan sekarang masih di Cirebon. Memang belum dijemput karena masih trauma, karena kemungkinan mengalami hipnotis. Motor dan ponselnya hilang dan tidak tahu bagaimana sudah bisa berada di Cirebon,” ujar MB, Rabu (29/03/2017).

Korban merupakan pelajar kelas X IPA 3 SMA 3 Palembang, diketahui sempat linglung. Karena, sebelum lost kontak korban sempat memberi kabar kepada sang ibu melalui pesan singkat via WA.

Saat itu, korban mengabarkan bila dirinya diserempet orang dan sedang menunggu. Saat itu, setelah itu ketika dihubungi sama sekali tidak ada kabar berita begitu pula dengan nomornya ketika ditelepon.

Pihak keluarga baru mengetahui bila Farhan sudah berada di Cirebon, setelah dirinya menelepon sang ibu dan mengabarkan bila berada di rumah keluarga mereka yang ada di Cirebon.

Korban tidak mengungkapkan secara detil dirinya bisa sampai ke Cirebon, namun secara singkat dirinya sampai ke Cirebon dengan menumpang bus dan diantar ojek.(Humas Polda Sumsel).