Aksi Jalan Kaki Buruh PT Pelindo I, Buruh Singgah Di Baganbatu Rohil
Baganbatu.Metro
Sumut
Sekitar
111 buruh PT Pelindo I Belawan mengadakan aksi jalan kaki dari Medan menuju
Jakarta. Mereka sempat singgah beristirahat sejenak di Kompleks Masjid An-Nur
Baganbatu, Rohil, Sabtu (27/01/17).
Informasi
yang dihimpun Media ini,, Dari spanduk yang dibawanya, mereka yang merupakan
karyawan Kopkarpel Belawan menuntut agar dijadikan karyawan tetap PT Pelindo I,
Menolak outsourcing di PT Pelindo I dan meminta bayar kekurangan upah dan upah
lembur.
Ketua
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Medan
April Waruwu koordinator
longmarch ke Jakarta mengatakan buruh ini merasa diperlakukan tidak adil oleh
PT Pelindo I. Setelah belasan tahun bekerja, Mereka tidak kunjung diangkat
menjadi karyawan, bahkan dipindah menjadi tenaga outsourcing,” Kita ingin
mengadu pada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo mengenai teman-teman
yang sudah belasan tahun bekerja di bawah naungan Koperasi Karyawan Pelabuhan
(Kopkarpel), Pada akhir tahun lalu, 2016, mereka dipindahkan lagi menjadi
outsourcing. Secara organisasi kita menolak karena melanggar aturan karena
tidak pernah disoasialisaskan kepada mereka, inti dari aksi ini kita meminta
kepada Bapak Presiden Jokowi untuk mengangkat mereka menjadi karyawan tetap di
PT. Pelindo I “ Katanya.
Lanjut
April, Secara organisasi mereka menolak karena melanggar aturan dan tidak
pernah disoasialisaskan kepada mereka,” Inti dari aksi ini kita meminta kepada
presiden Jokowi untuk mengangkat mereka (para peserta Long March, red) menjadi
karyawan tetap di PT Pelindo 1 “ Ucapnya.
Selain
itu pihaknya juga akan menuntut hak yang tidak dibayarkan PT. Pelindo I,” Kami
meminta kelebihan jam kerja selama seminggu ada yang 12 jam, ada yang 24 jam
itu tidak dibayarkan, padahal jam kerja selama seminggu itu kan 40 jam, jadi
kelebihannya itu harusnya dihitung lembur ini tidak pernah dibayarkan oleh
perusahaan kami “ Ungkapnya.
Sebelum
longmarch, mereka sudah pernah mengadakan aksi demo menuntut hal serupa, namun
tidak ditanggapi sama sekali,” Mulai 2 Januari sampai 12 Januari (2017) kami
melakukan aksi di depan PT. Pelindo I (Belawan) namun tidak satupun dari pihak
manajemen PT. Pelindo I menemui kami, Bahkan melarang kami disitu, kami ambil
sikap kami adakan longmarch dari Medan ke Jakarta untuk menemui Bapak Presiden
minta diangkat menjadi karyawan tetap, Pelindo II sudah berhasil, Pelindo III
juga sudah berhasil, tapi mereka tidak melakukan aksi longmarch seperti ini “
Ujar April.
Tapi
beberapa saat setelah longmarch dirinya dihubungi pihak Kementerian Tenaga
Kerja untuk mengajak bertemu di Pekanbaru namun ditolak dan tetap bersikukuh
untuk terus melanjutkan aksi longmarch hingga ke istana negara (Jakarta, red),”
Dari kementerian ada menghubungi kami mengajak bertemu di Pekanbaru, kok kenapa
baru sekarang dihubungi sewaktu kami mengadakan aksi didepan Pelindo I, ngak
ada satupun mempedulikan, apa karena sudah tersebar luas di media makanya baru
sibuk mereka, pokoknya kami akan terus berjalan sampai ke Jakarta kami tidak
berhenti sampai keinginan kami dipenuhi “ Katanya.
Ditambahkannya
bahwa pihaknya tidak akan berhenti menggelar aksi di depan istana negara sampai
para buruh Pelindo I diangkat menjadi karyawan,” Kami akan berhenti sampai
kapanpun sebelumnya keinginan kami dipenuhi, SBSI dibawah kepemimpinan Bapak
Mukhtar Pakpahan sudah menunggu kami di Jakarta,” Terangnya.
Rombongan
buruh memulai perjalanannya dari Kantor Pelindo I Jalan Kratatau Medan, sekitar
pukul 08.30 WIB (20/1/17) yang lalu. Di sana mereka dilepas keluarga dan
kerabatnya. Rombongan rencananya akan melintasi Jalan Lintas Timur,” Jaraknya
diperkirakan 2.000 Km dan diharapkan dapat kita tempuh selama 1 bulan “ Ucap April.
Untuk
persiapan dalam perjalanan sudah matang. Mereka sudah mempersiapkan bekal,
mobil komando hingga ambulance.(Rusman).
Post a Comment