Konflik Klasik Nelayan, POSPERA Belawan Desak Polisi Selesaikan Bentrok Antar Nelayan
Belawan.Metro
Sumut

Ketua
Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) Belawan unit nelayan Abdul Rahman Panjaitan
saat dikonfirmasi mengatakan seharusnya persoalan konflik antar nelayan ini
dapat segera diselesaikan agar tak kembali terulang,” Pihak keamanan laut harus
melihat jeli dan bersikap adil dalam menanggani masalah ini, jangan nelayan
yang jadi korban malah ditahan dan diharapkan organisasi nelayan dapat berperan
aktif menyelesaikan konflik horizontal masalah bentrok antar nelayan ini “ Kata
Abdul Rahman Panjaitan dalam menanggapi persoalan bentrok antar nelayan langgei
Belawan dan Pantai Cermin tersebut.
Lanjut
Abdul Rahman Panjaitan, Kami Pospera Belawan akan mengadukan permasalahan yang
selama ini sering terjadi dikalangan nelayan kepada anggota dewan agar dapat
membantu mencari jalan keluar permasalahan ini “ Ucapnya.
Abdul
Rahman Panjaitan menjelaskan, Bahwa selama ini nelayan sering bentrok karena
kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait pembagian zona penangkapan ikan “
Jelasnya.
Sebelumnya,
Kapal pukat langgei asal Belawan tersebut dituduh merambah kepinggir laut
membuat amarah nelayan asal Pantai Cermin mengamuk hingga menyerang kapal yang
ditekongi Sofian dan kawan kawan.
Akan
tetapi hinggakini tekong boat kapal dan boatnya belum juga kembali dan
dikabarkan tekong boat malah ditahan pihak kepolisian air disana.
Melihat
bentrok antara nelayan yang selama ini sering terjadi diberbagai daerah di
Indonesia, agaknya pemerintah perlu benar-benar serius menangani permasalahan
itu. Penegasan zona tangkapan ikan antara nelayan dirasa penting agar bentrok
antar nelayan tidak lagi terjadi. (Hamnas).
Post a Comment