Realisasi Tanaman Padi Petani Di Kabupaten Langkat 66.42 Persen
Langkat.Metro
Sumut
Realisasi
tanam padi petani di Kabupaten Langkat, hingga akhir September 2016 ini sudah
mencapai 66,42 persen atau seluas 57.627 hektare dari rencana tanam yang sudah
ditargetkan dinas pertanian setempat. Jumat (14/10/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Kepala Dinas Pertanian Langkat Nasiruddin mengatakan sudah
terealisasi dilapangan capai 66,42 persen sisa kekurangan tanam ditargetkan
hingga akhir Desember akan dapat terpenuhi, Dari rencana tanam seluas 86.749
hektare maka sekarang ini sudah tertanam seluas 57.627 hektare atau 66,42
persen sisanya seluas 29.122 hektare lagi ditargetkan akan dipenuhi di akhir
bulan Desember mendatang “ Katanya.
Lanjut
Nasiruddin, Kita yakin akhir
Desember sudah terpenuhi sisa tanam tersebut hal ini disebabkan sekarang ini
petani juga sudah mulai melakukan pertanaman kembali terutama di kecamatan yang
mempunyai irigasi teknis seperti Bahorok, Sei Bingei, Sirapit, Salapian “ Ucapnya.
Untuk
itu instansinya terus mendorong agar petani lainnya juga melakukan pertanaman
padi terutama di lahan tadah hujan yang sekarang ini dibeberapa tempat hujan
juga sudah mulai turun seperti kecamatan Hinai, Gebang, Pangkalan Susu, Sei
Lepan,” Karena bila pertanaman serentak dilakukan selain menghambat
berkembangnya penyakit hama tanaman juga bisa menghasilkan produksi yang
serentak “ Ungkapnya.
Kita
akan terus berupaya untuk tetap mempertahankan swasembada padi maupun beras di
daerah ini karena Langkat meruakan salah satu lumbung padi di Sumatera Utara
bersama dengan beberapa kabupaten lainnya seperti Serdang Bedagai, Mandailing
Natal, Simalungun. Sehingga target produksi padi untuk tahun 2016 mendatang ini
akan bisa terwujud sekitar 470.000 ton dengan produktifitas 55,58 kwintal per
hektarenya.
Sementara
itu Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat Yusfik Helmi menjelaskan ada
juga tanaman holtikultura, palawija dan sayuran yang kini sudah terealisasi
tanam seperti kedelai seluas 243 hektare, jagung seluas 15.066 hektare.
Termasuk
kacang tanah 345 hektare, kacang hijau 792 hektare, ubi kayu 382 hektare, ubi
jalar 172 hektare, cabai 373 hektare, kacang panjang 543 hektare, terong 240
hektare, tomat 34 hektare, semangka 580 hektare, bayam 124 hektare, kembang kol
13 hektare, sawi 107 hektare dan kangkung 86 hektare “ Jelasnya.(Hen).
Post a Comment