Judi Samkwan Di Kota Bangun Didemo Warga Bentrok Vs Preman Pembeking

Medan Deli.Metro Sumut
Aksi protes terhadap keberadaan judi Sam Kwan, akhirnya warga yang benci dengan permain haram tersebut bentrok dengan sekelompok preman bayaran di Jalan Perak, Lingkungan 7, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Sabtu (01/10/2016).


Info dihimpun Media ini dilokasi kejadian, Usai melaksanakan sholat Jumat di Masjil Al-Amal Jalan KLY Sudarso warga Lingkungan 1, 2, 4, 5 dan 7 yang telah resah dengan keberadaan judi di Kota Bangun langsung bergerak ke lokasi judi Sam Kwan di Jalan Perak.


Hampir mencapai lokasi judi Sam Kwan di Jalan Perak, tiba-tiba saja muncul sekelompok preman yang menghadang warga. Puluhan orang yang disebut-sebut preman bayaran toke judi tersebut membawa kayu broti serta klewang.

Akhirnya bentrokan antara ratusan warga serta preman tak dapat dielakkan lagi. Aksi saling lempar batu serta balok kayu dan pukul-pukulan berlangsung sengit. Akibatnya Eeng (25) warga Kota Bangun menjadi korban pemukulan di lokasi bentrokan.Eeng yang babak-belur terkena pukulan lalu dilarikan warga ke rumah sakit terdekat.Pantauan, hingga sore ini puluhan personil dari Polres Pelabuhan Belawan sertra Polsek Medan Labuhan masih bersiaga di lokasi judi Sam Kwan Kota Bangun.

Gegara keberadaan judi Sam kwan tetap mulus berlangsung di wilayah kerjanya akhirnya Lurah Kelurahan Kota Bangun, Chairul Amin, diamuk warga bahkan ada yang engak sor sama Lurah tersebut Jumat sore tadi (30/09/2016).

“Gimana pak Lurah!… Mereka itu udah nggak takut lagi sama polisi. Kata pak lurah sabar!…sabar!…sabar!…Jadi sampai kapan kami harus bersabar. Kami ultimatum kalau ini hari nggak tutup juga. Akan kami kerahkan massa lebih banyak lagi” teriak salah seorang warga yang memakai kupiah warna putih.


Di lokasi bentrokan, Lurah Kota Bangun yang dimarahi warganya terlihat kebingungan. Wajahnya pucat dan berkeringat. Lalu Lurah berjalan kesana-kemari seperti salah tingkah.(Hamnas).

Tidak ada komentar