Musyawarah Keluarga Besar Paguyuban Jawa Sumut Dan Melestarikan Seni Budaya Wayang
Keluarga
besar paguyuban jawa Kecamatan Medan Marelan mengadakan musyawarah dan melestarikan seni budaya wayang Minggu (07/06/2016) di Suzuya Plaza jalan
Marelan Raya Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan.
Dalam
musyawarah Keluarga besar paguyuban jawa Sumut dan melestarikan seni budaya
wayang dihadiri Ketua Paguyuban Condongraous Marelan Mulyadi, Ketua IKJM
Marelan Suriono, Ketua PAC Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik, Ketua
Turonggo Marelan Jumari, Ketua Banyumas Suprianto, Kaderisasi Hukum dan HAM PAC
PP Marelan warimen, Wakil Ketua IKJM Marelan Irianto S dan Pengurus Paguyuban
Condongraos Marelan Sugianto.
Ketua
Paguyuban Condongraous Marelan Mulyadi mengatakan setiap tahunnya atau 10 tahun
paguyuban Condongraous Marelan rutin menggelar wayang kulit, bertujuan untuk
melestarikan budaya jawa,” Kami berharap kepada Pemerintah untuk memperhatikan
budaya jawa seperti wayang kulit, jangan sampai budaya jawa sampai hilang dan
tidak dikenal lagi oleh generasi muda sekarang dan yang akan dating “ Katanya.
Hal
senada disampaikan Ketua IKJM Marelan Suriono meminta kepada Pemerintah untuk
memperhatikan budaya-budaya jawa agar senantiasa terjaga kelestariannya,” Demi
melestarikan seni budaya jawa, mari kita sama-sama melestarikan dan juga
menjaganya “ Ucapnya.
Ketua
Turonggo Marelan Jumari menuturkan dalam zaman yang modern ini kita harus tetap
bisa melestarikan seni budaya jawa jangan sampai hilang ditelan zaman yang
semakin modern ini,” Kami dari paguyuban jawa Marelan Kota Medan Sumatera Utara
meminta perhatikan kami dan tunjukan bahwa kami seni budaya jawa ada, jangan
sampai budaya jawa hilang kelestariannya, mari sama-sama kita jaga agar tetap
ada “ Ungkapnya.
Sementara
Ketua PAC Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik mengatakan Sumatera Utara (Sumut) yang majemuk,
melahirkan tradisi dan kebudayaan yang multikultur. Wajar, bila banyak orang
berpendapat Sumut merupakan barometer kondusif dan keamanan di Indonesia.
Faktanya, keragaman suku, tradisi dan budaya telah mencitapkan toleransi yang
longgar sesama penduduk,” Mari kita sama-sama menjaga kelestarian budaya jawa
ini, Mari kita bersatu untuk melestarikan budaya jawa ini, jangan ada
perpecahan diantara kita “ Katanya.
Lanjut
Haris. Dalam perkembangannya, kemajuan Kota Medan tidak terlepas dari
kontribusi suku-suku lain di luar Sumut. Termasuklah di dalamnya, Suku Jawa
yang ada di Medan “ Ucapnya.(Hamnas).
Post a Comment