Gus Irawan Akui Banyak Terima Keluhan Pemadaman Listrik

Medan.Metro Sumut
membidangi energi dan lingkungan hidup Gus Irawan Pasaribu mengatakan, dirinya paling banyak menerima keluhan soal pemadaman listrik.

Dia mengatakan hal tersebut saat berkunjung ke Sibolga dan daerah tingkat dua di kawasan tersebut, Sabtu (13/8/2016).

“Sepertinya masyarakat Sumut tahu ya kalau saya di Komisi VII DPR-RI begitu konsen dengan persoalan listrik,” ujar Anggota Legislatif dari Dapil Sumut II ini.

“Saya dikomplain masyarakat dalam acara-acara pertemuan. Pernah satu kali ada pengajian dan listriknya padam. Tapi saya langsung telepon general manager PLN Sumut. Dan seperti biasa mereka menyambut responsive,” katanya.

Gus Irawan yang juga wakil ketua fraksi Gerindra di DPR RI ini menyatakan harus mengancungi jempol atas apresiasi dan sambutan mereka.

“General Manager PLN langsung menjelaskan kondisi yang terjadi. Soal padam ya memang ada gangguan teknis. Tapi cara mereka menyambut aduan masyarakat yang saya sampaikan juga patut kita hargai,” jelasnya.

Dia mengatakan dalam berbagai kunjungan yang dilakukannya di daerah-daerah tingkat dua Sumut, secara umum memang masih butuh tambahan pasokan listrik baru.

“PLN menyatakan cadangan aman itu tetap di angka 30 persen. Sekarang kalua cadangan enam persen sangat rentan terhadap pemadaman. Jika salah satu mesin bermasalah yang kapasitasnya 100 MW saja, maka yang terjadi kita akan defisit,” terang Gus.

“Nah, kalau dalam forum atau pertemuan ada keluhan masyarakat biasanya saya langsung hubungi PLN. Agar mereka mendapat jawaban sebenarnya tentang kondisi listrik Sumut,” ungkapnya.

Gus menyatakan memang ada beberapa hal yang ditunggu sebagai penyangga pembangkit listrik tambahan di Sumut.

“PLN geothermal Sarulla misalnya berkapasitas 110 MW akan beroperasi akhir tahun. Itu akan sangat membantu pasokan tambahan di daerah ini,” katanya.

Artinya, sambungnya, Sumut memang harus mendapatkan tambahan pasokan baru hingga 2017 agar cadangan listrik meningkat.

“Kita mengapresiasi pembangkit 35.000 megawatt yang dicanangkan pemerintah. Sumut sangat membutuhkan tambahan,” pungkasnya.(San)


Tidak ada komentar