Dorrr...Fauzi Tewas Ditembak 3 OTK

Medan Marelan.Metro Sumut
Warga Marelan dihebohkan dengan peristiwa penembakan dialami seorang tukang bangunan bernama Ikram Fauzi (45) aliang Belong persis di depan rumahnya di Jalan Pasar 4 Barat Gang Mangga Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.Minggu sore (28/08/2016) sekira pukul 15.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun Media ini, Korban diketahui seorang tukang bangunan lagi kerja saat itu ada warga yang melihat korban dijemput dua orang tidak dikenal dengan dua sepeda motor menyusul hadir seorang pelaku menaiki satu unit mobil avanza.

Dalam pertemuan itu mereka terlibat cekcok sengit mendadak letusan senjata api Dor....si Ikram Murji pun roboh ditinggalkan kedua pelaku dengan naik mobil avanza sedangkan dua sepeda motor pelaku tertinggal.

Mayat korban sempat lama tergeletak di halaman rumahnya menjadi tontonan warga sebelum petugas polisi datang di TKP selanjutnya korban dibawa ke RSU Pirngadi Medan.

Menurut warga di lokasi, korban Irfan Fauzi akrab disapa bernama Bulong, ketika itu sedang bekerja buruh bangunan di jalan Mangga pasar 4 Barat Kelurahan Marelan Kecamatan Medan Marelan pada jam 15.30 wib di panggil tersangka penembakan ada 3 orang yang tidak di kenal warga.

3 orang tersangka penembakan memanggil korban lagi bekerja, menuju rumah pas di depan rumah ,”langsung korban di tembak di depan rumah, korban tewas seketika "DOR” suara tembakan yang cukup kuat langsung saja warga berhamburan mendengar suara letusan senjata api.

3 orang penembakan langsung melarikan diri di lokasi kejadian melihat warga ramai sedangkan 2 sepeda motor pelaku penembakan tinggal di lokasi kejadian, masing masing sepeda motor jenis Mio Honda BK 5469 AFE, BK 2191 ACS langsung diamankan ke Polsek Medan Labuhan sebagai barang bukti.Tak lama kemudian polisi polsek medan labuhan datang ke lokasi kejadian.

Pihak Kepolisian melalui Kanitreskrim Polsekta Medan Labuhan yang dikonfirmasikan mengaku belum dapat memastikan apakah senjata yang digunakan milik polisi atau TNI namun dugaan semntara merupakan peluru dari senjata rakitan.


Ia mengaku kasus penembakan yang kerap terjadi sudah ada 3 kali di wilayah hukum Polsekta Medan Labuhan,"Kasusnya masih ditangani dan masih dalam penyelidikan, ujarnya singkat.(Hamnas).

Tidak ada komentar