Prada Angga Kusuma Anggota TNI AU Penganiaya Polantas Dihukum Internal
Jakarta.Metro Sumut
Prada Angga Kusuma Anggota
TNI AU yang memukuli anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polsek Kalideres
Jakarta Barat mendapat hukuman internal, Hukumannya diproses di Puspom AU.
Penyelesaian internal tersebut
bisa berbentuk kekerasan fisik hingga sanksi, bahkan pemecatan. Rabu
(08/06/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama
Wieko Syofyan mengatakan kasus sudah ditangani Puspom AU, Penyelesaian internal
juga sudah
Salah seorang Anggota
TNI AU yang tidak mau namanya dituliskan menjelaskan Kalau kesalahpahaman kayak
kemarin, palingan hanya ditegur (jadi bulan-bulanan) sama satu lettingan atau
seniornya, Jika ada anggota yang semena-mena. Mereka akan dapat teguran keras
dari kawan seangkatan dan seniornya. Namun, jika anggota tidak salah, satuan
bahkan bisa menyerang balik. Kalau anggota yang salah, mereka bakal ditindak didalam,
kalau tidak salah mereka bakal balik melawan “ Jelasnya.
Dalam kasus ini, Prada
Angga Kusuma sudah membuat surat pernyataan ke khilafannya. Insiden itu dipicu
kesalahpahaman ketika anggota Polantas berinisal Aiptu ES ingin menilang Prada
Angga Kusuma yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraan
bermotor.
Insiden itu terjadi
pada Selasa 7 Juni pukul 11.30 WIB. Saat itu Prada Angga tengah melintas di
kawasan sekitar kantor Polsek Kalideres dari arah Tangerang dengan mengendarai
sepeda motor bernopol B 3746 FFC.
Awalnya, Aiptu ES
memberhentikan laju kendaraan Prada Angga untuk meminta menunjukkan
kelengkapannya. Aiptu ES tak tahu kalau itu anggota TNI AU. Namun Prada Angga
tak terima dan bersikap reaktif dengan berteriak 'saya anggota' kepada Aiptu
ES.
Melihat respons seperti
itu, Aiptu ES bertindak tegas dengan menarik kunci motor Prada Angga. Anggota
TNI AU itu semakin geram, Ia kemudian memukul tepat di pipi kanan Aiptu ES,
darah pun mengucur. Melihat anggotanya dipukuli, Kanit Lantas Polres Kalideres
AKP B Silalahi, berusaha mendamaikan situasi. Namun bukannya menjadi mereda,
emosi Prada Angga justru semakin ganas. Ia menendang rusuk kanan AKP Silalahi.
Perkelahian dapat dilerai, dan polisi mengamankan Prada Angga.(Melvy).
Post a Comment