Harga Daging Sapi Di Sukabumi Naik

Sukabumi.Metro Sumut
Satu hari menjelang puasa harga daging sapi dipasaran mengalami kenaikan. Saat ini di pasar tradisional Kota Sukabumi rata-rata dijual Rp 120 ribu per kilogram. Minggu (05/06/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Gudang Kota Sukabumi Iwan (37 tahun) mengatakan sehari sebelumnya hanya Rp 110 ribu per kilogram, Kenaikan ini dipicu akibat naiknya harga dari pemasok daging sapi ke pasaran. Sehingga para pedagang juga ikut menaikkan harga “ Katanya.

Lanjut Iwan, Selain itu kenaikan harga juga disebabkan faktor melonjaknya harga sembako menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Namun permintaan daging sapi dipasaran beberapa hari menjelang puasa masih normal dan tidak mengalami lonjakan “ Ucapnya.

Menurut Iwan, Permintaan daging sapi di pasaran mengalami penurunan sejak harga naik menjadi Rp 100 ribu beberapa bulan yang lalu. Kemungkinan tingkat daya beli masyarakat masih rendah untuk menjangkau harga sapi yang mahal “ Ungkapnya.

Iwan menjelaskan, Sehingga sebagian warga beralih kekomoditas makanan yang lain. Saat ini untuk menjual satu ekor sapi para pedagang mengalami kesulitan. Padahal, waktu dahulu pedagang mampu menjual sapi sebanyak dua ekor sapi dalam waktu yang sama, Stok daging sapi di pasaran cukup banyak “ Jelasnya.

Daging sapi yang dijualnya merupakan jenis lokal dan terkadang daging sapi impor yang segar bukan jenis beku.

Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan perkembangan harga sapi memang mengalami kenaikan beberapa hari menjelang puasa, Untuk stok diprediksi aman dari awal puasa hingga Idul Fitri “ Katanya.

Lanjut Ayep, Pemkot berharap harga daging sapi bisa kembali turun seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, pemerintah pusat berupaya menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80 ribu per kilogram “ Ucapnya.

Ayep menjelaskan, Pasokan sapi ke Sukabumi didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara proses pemotongannya dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada di Kota Sukabumi “ Jelasnya.(Eva).


Tidak ada komentar