28 Anggota DPRD Sumut Diperiksa KPK

Medan.Metro Sumut
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa sejumlah saksi dalam kasus suap mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho di Mako Brimob Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan. Selasa (21/06/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Menurut data rilis yang diterima dari Humas KPK Yuyun Andriati, terdapat 28 orang saksi yang diperiksa hari ini. Semua merupakan mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014.

Terlihat beberapa mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 keluar dari gedung utama Mako Brimob seperti Sopar Siburian, Palar Nainggolan, John Hugo Silalahi dan T. Dirkhansyah Abu Subhan Ali.

Usai diperiksa, Sopar Siburian, sempat menemui sejumlah wartawan. Sopar menyampaikan, ia ditanyai mengenai 7 tersangka baru dalam kasus suap APBD,” Banyak hal yang ditanya. Kalau saya, ada sekitar 12 pertanyaan tadi. Pertanyaannya sama seperti yang lalu “ Kata Sopar.

Satu dari sekian banyak pertanyaan adalah menyangkut pengesahan APBD. Dalam hal ini, Sopar diminta menerangkan bagaimana proses pengesahan APBD di DPRD Sumut,” Ya, apa yang ditanya saya jelaskan saja. Mulai dari jam sembilan (09.00) tadi saya diperiksa sampai sekarang ini “ Ucapnya.

Selain masalah APBD dan pengesahan LPj Pemprov Sumut, Sopar juga ditanya mengenai profil tujuh tersangka, yaitu M Affan (PDIP), Budiman P Nadapdap (PDIP), Guntur Manurung (Demokrat), Zulkifli Effendi Siregar (Hanura), Zulkifli Husein (PAN), Parluhutan Siregar (PAN) dan Bustami HS (PPP),” Saya ditanya, apakah kenal dengan tujuh tersangka. Saya jawab, mereka semua sahabat saya. Jadi, saya kenal dengan ke tujuhnya “ Ujar Sopar.

Sementara, Palar Nainggolan langsung menghindar ketika melihat wartawan. Awalnya, Palar terlihat berjalan bersama dengan Sopar Siburian dan John Hugo Silalahi. Namun, ketika berpas-pasan dengan wartawan, Palar yang tampak kaget dan langsung buru-buru menghindar.

Ketika ditanyai soal hasil pemeriksaan, pria yang pernah tersandung kasus perjudian ini hanya melempar senyum. Ia kemudian masuk ke dalam mobil dengan plat BK 1740 JA. Karena terus dikejar hingga ke mobil, sopir Palar kemudian tancap gas. Mereka langsung meninggalkan mako Brimob.

Sama halnya dengan T Dirkhansyah Abu Subhan Ali. Ketika Dirkhansyah hendak diwawancarai, ia lebih memilih melempar senyum,” Ya, biasalah. Cuma dipanggil memberi keterangan saja. Cuma itu juga yang ditanya “ Kata Dirkhansyah.(Alfian).


Tidak ada komentar