Gubernur DKI Jakarta Ahok Menantang PNS Agar Mundur
Jakarta.Metro Sumut
Akhir pekan lalu,
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat sebuah pernyataan yang
mengejutkan melalui siaran langsung Kompas TV, Pria yang akrab disapa Ahok ini
menantang para pegawai negeri sipil (PNS) di DKI yang tidak suka bekerja sama
dengannya untuk mengirim surat pengunduran diri pada Senin (2/5).
Informasi yang dihimpun
Media ini, Kepala dinas, wali kota, wakil wali kota, sekko (sekretaris
pemerintah kota), semua yang ada di DKI, bupati di DKI... kalau Anda enggak
suka dengan saya, mau ikut jejak Pak Rustam (Effendi, mantan Wali Kota Jakarta
Utara), tolong hari Senin masukan surat pengunduran diri ke saya. Hari Senin
" Kata Ahok.
Kini, Senin sudah
datang. Kemarin, Ahok mengutarakan keyakinannya bahwa tidak akan ada surat
pengunduran diri PNS yang benar-benar masuk kepadanya hari ini," Enggak
adalah, percaya sama saya. Saya sudah (ngancem) dari masih wagub kok. Orang
kerja baik-baik enggak ada ribut sama saya kok “ Ucap Ahok di rumahnya,
Kompleks Pantai Mutiara, Minggu (1/5).
Ahok pun memberi contoh
seperti sopir dan ajudannya. Kata Ahok, mereka sudah bekerja dengan Ahok sejak
Pilkada DKI 2012. Sampai saat ini, tidak pernah terbesit di pikiran orang-orang
itu untuk "lepas" dari Ahok. Padahal, berbeda dengan PNS DKI, mereka
berada di samping Ahok nyaris seharian.
Ahok mengatakan ancaman
yang dia lontarkan di televisi kemarin, merupakan ancaman yang sudah
dikeluarkan sejak dia masih jadi wagub. Dia punya cerita bahwa dulu ada PNS
yang justru bersikeras tidak mau mundur.
"Kaya Pak Catur
(Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto) katanya mau
berhenti. Aku belum sempat tanya, dia sudah whatsapp saya. 'Pak itu bohong,
Pak. Saya enggak mau berhenti kok, Pak,'. Jadi siapa yang mau berhenti " Ujar
Ahok.(Nirwansyah).
Post a Comment