Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Menetapkan Pejabat Pemkot Depok Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Depok.Metro Sumut
Pejabat Pemerintah Kota Depok berinisial DS ditetapkan Subdit V Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) senilai Rp 15,8 miliar untuk pengadaan seragam sekolah dan sepatu bagi seluruh siswa SD di Depok 2014. Kamis {25/02/2016}.

Informasi yang dihimpun Media ini, Dana bansos yang diselewengkan ini berasal dari Pemerintah Jawa Barat yang disalurkan ke Pemerintah Kota Depok, Selain pejabat Pemkot Depok tersebut, polisi menetapkan pemenang tender proyek ini, yakni AS, sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Kepala Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Ferdy Iriawan mengatakan Keduanya DS dan AS ini, sudah resmi kami tetapkan sebagai tersangka, Februari ini, berdasarkan sejumlah bukti yang ada, Saat dugaan korupsi ini dilakukan pada 2014, DS menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Depok yang membuat komitmen dalam proyek tersebut “ Katanya.

Lanjut Fredy, Ia bersama-sama dengan AS diduga melakukan pengaturan untuk menyelewengkan dana bansos itu, Setelah berstatus tersangka keduanya juga sudah kami periksa untuk melengkapi pemberkasan. Sampai kini penyidikan berjalan lancar “ Ucapnya.

Fredy menjelaskan, ia menargetkan pemberkasan kasus ini rampung paling lambat Maret mendatang sehingga pelimpahan berkas tahap pertama ke Kejaksaan sudah bisa dilakukan saat itu “ Jelasnya.

Ferdy menambahkan, dalam penyidikan kasus ini ke depan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain. "Sementara kita masih kembangkan lagi “ Tambahnya.

Seperti diketahui kasus tersangka DS saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelola Data dan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, dugaan korupsi yang terjadi 2014 lalu ini, telah ditangani Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejak pertengahan 2015.

Sejak awal, penyidik Polda Metro Jaya menilai adanya kejanggalan dalam pembelian baju seragam sekolah dan sepatu bagi sekitar 22 ribu pelajar SD di Depok.{Eva}.

Tidak ada komentar