Terkait Keterlibatan Wagubsu Erry Nuradi Di Suap Pengamanan Jaksa Agung, KPK Masih Mendalami


Jakarta.Metro Sumut
KPK mulai mengendus dugaan keterlibatan pengurus Partai NasDem dan calon kepala daerah di Sumatera Utara, terkait pengamanan korupsi Bansos pada Kejati Sumut dan Jaksa Agung M Prasetyo. Rabu (11/11/2015).

Informasi yang dihimpun Media ini, Dugaan sementara, juga tak terlepas dari politik balas dendam mantan Gubernur Sumut juga eks nara pidana korupsi APBD Pemkab Langkat, Syamsul Arifin. Selaku mantan orang nomor satu di Pemprovsu, Syamsul diduga memanfaatkan 'orang-orangnya' teramasuk Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi Cs menggiring kasus bansos Sumut dari Kejatisu ke Kejagung gingga Gatot Pujo Nugroho ditetapkan sebagai tersangka.

Sumber di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said Jaksel menjelaskan Saya tak tahu itu ( apakah syamsul Arifin Justice Collaborator KPK). Pastinya, ada dugaan keterlibatan Wagubsu (Tengku Erry Nuradi) dan mantan Gubsu, SA dalam skenario hingga kasus dilapor ke Kejagung dan GPN tersangka “ Jelasnya.

Sayangnya, sumber belum bersedia memaparkan sejauhmana keterlibatan Syamsul Arifin dengan Tengku Erry Nuradi can calon incumben Walikota Medan, Dzulmi Eldin dan pengusaha Advertesing Kota Medan, Iskandar ST, dalam kasus Bansos yang menjerat Gubsu nonaktif Gatot Pujo Nugroho," Publik kan tahu, apalagi rekan-rekan wartawan. Awalnya kasus bansos Sumut sudah beberapa tahun lalu ditangani Kejaksaan. Kenapa setelah KPK melakukan tangkap tangan hakim berkaitan kasus itu, Kejaksaan kembali ikut menanganinya " Paparnya.

Lanjutnya, Ini hari PN dipeiksa Kejagung. Coba onfirmasi langsung saa nanti pada GPN “ Ungkapnya.

Sebelumnya, Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi memang telah diperiksa KPK soal dugaan keterlibatannya menilap duit bansos, BDB, dana bagi hasil, dan Bos Pemprovsu. Juga terkait penetapan dan penahanan mantan Sekjen NasDem Patricia Rio Capella dalam suap pengamanan Kejaksaan dlam status tersangka Gatot di korup Bansos.


Plt Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji juga menegaskan, kasus Banos dan suap pengamanan Kejaksaan dengan tersangka gatot, istri mudanya Evy Susanti dan Patricia Rio Capella, terus mereka dalami. Soalnya, ada dugaan keterlibatan ihak lain," Kita harapkan, dalam sidang PRC (Patricia Ro Capella) juga antinya akan berkembang, siapa saja yang terlibat “ Ucap Indriyanto.(Melvy).

Tidak ada komentar