Hujan Tidak Efektif Redakan Bahaya Kabut Asap
Medan.Metro Sumut
Tiada hari tanpa kabut
asap kiriman dari Riau yang melanda Medan sangat mengganggu kesehatan
masyarakat. Ini diketahui dari pengumuman hasil dari analisi dan pengukuran
terhadap kapasitas, ketebalan dan kandungan asap yang dilakukan Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Sumut. Jumat (23/10/2015).
Informasi yang dihimpun
Media ini, Sebelumnya menurut Kepala BLH Sumut Hidayati, meski hujan yang turun
dalam beberapa waktu lalu cukup lebat. Namun, hal ini tidak terlalu efektif
dalam menurunkan kapasitas kabut asap. Hal ini diketahui, setelah pihaknya
melakukan pengecekan, pengukuran dan uji laboratorium setelah hujan, beberapa
waktu lalu, di tiga wilayah berbeda seperti Bandara Kualanamu, Polonia dan
Kantor Gubenur Sumut,“ Kami mengukur (asap) setelah hujan. Walau pun hujan
turun, tapi opasitas (ketebalan) asapnya masih tetap tinggi “ Katanya.
Lanjut Hidayat, Dari
hasil analisis mereka, diketahui ketebalan asap di wilayah Kualanamu mencapai
2,0% dengan kandungan debu 11263 mikrogram, NO2 (nitrogen) mencapai 2,99
mikrogram dan SO2 (sulfur dioksida) mencapai 2,27 mikrogram. Sementara di
Polonia, ketebalan asap mencapai 1,14 % dengan kandungan debu 9169 mikrogram,
NO2 2,86 mikrogram dan SO2 sebanyak 2,27 mikrogram “ Ucapnya.
Hidayat menjelaskan, Hasil
dari uji laboratorium, kapasitas terendah berada di wilayah kantor Gubernur
Sumut dengan ketebalan asap mencapai 1,0 %. Kandungan debu 4000 mikrogram, NO2
3,42 mikrogram dan SO2 2,27 mikrogram “ Jelasnya.(Alfian).
Post a Comment