Dwelling Time Di Pelabuhan Belawan, Komisi D Sinyalir Ada Permainan

Medan.Metro Sumut
HM Nezar Djoeli  Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumatera Utara mensinyalir adanya indikasi permainam oknum yang menyebabkan terhambatnya proses arus barang di pelabuhan Belawan. Kamis (10/09/2015).

HM Nezar Djoeli  Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumatera Utara mengatakan  Pelabuhan Belawan merupakan pintu akses kegiatan ekspor impor di Sumatera Utara,“ Jadi kita harapkan jangan ada hambatan dalam proses arus barang di sana. Tapi kenyataannya proses dwelling time di Belawan sangat panjan “ Katanya.

Lanjut Anggota Komisi D,  Astrayuda Bangun menambahkan, apabila suatu barang semakin lama disimpan di pelabuhan akan mempengaruhi biaya produksi bagi eksportir maupun importir. Hal ini tentu akan berdampak pada kerugian Negara,“ Idealnya barang itu menginap 3 hari. Tapi kenyataan di lapangan, barang bisa menginap 9-10 hari “ Ucapnya.

Menurut HM Nezar Djoeli, Pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak terkait seperti PT Pelindo, Bea Cukai, dan para pelaku ekspor impor untuk membahas masalah dwelling time ini,“ Harus ada investigasi secara menyeluruh supaya kita tahu di mana titik-titik yang menyebabkan dwelling time ini begitu lama. Apakah dari Pelindo atau bea cukainya “ Ungkap politisi Partai Gerindra ini.(Red).



Tidak ada komentar