Masuknya PSK Kelas Kakap Di Kota Medan

Medan.Metro Sumut
Semekin maraknya penyeludupan Warga Negera Asing (WNA) dan penjualan manusia (trafiking) untuk dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) 'kelas kakap' di Kota Medan, tentu tidak terlepas dari adanya sponsor pengusaha yang memegang peran penting terhadap lalu lintas perdagangan manusia itu. Rabu (19/08/2015).

Wakil Ketua Fraksi Persatuan Nasional (PKPI-P Nasdem) DPRD Medan Andi Nelson Lumban Gaol, SH mengatakan mental pengusaha turut menentukan masuknya para PSK, tanpa adanya peran serta pengusaha menjadi sponsor maka permintaan mendatangkan wanita muda itu tidak akan terjadi “ Katanya.

Andi mengharapkan, pihak berwenang mengusut tuntas masalah ini secara menyeluruh sampai keakar-akarnya. Melakukan tindakan tegas yang benar-benar terasa sehingga menimbulkan efek jera “ Harapan Andi.

Menurut Andi, Termasuk pihak imigrasi yang harus melakukan kinerjanya dengan lebih profesional memeriksa orang-orang yang masuk ke Medan sebagai turis atau pekerja. Keberadaan para wanita asing itu di Medan harus sesuai dokumen yang dimiliki “ Ucapnya.

Andi juga menghimbau para orang tua yang memiliki anak gadis agar melakukan pengawasan ekstra ketat agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Saat ini tengah terjadi penjajahan budaya dimana adat budaya timur negeri Indonesia yang luhur dijajah budaya asing sehingga banyak anak muda gamang menghadapi budaya luar itu," Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga harus dipantau para orang tua. Saat ini sudah ada dan bisa dilakukan transaksi prostitusi dengan media internet. Disisi lain masyarakat juga diharap pro aktif melakukan pengawasan dengan meneruskannya ke pihak kepolisian “ Ungkap Andi.(Red).




Tidak ada komentar