Arus Mudik Idul Fitri Mulai Memadati Pelabuhan Belawan
Sekitar 2.838 pemudik tiba di
Pelabuhan Belawan dengan menumpangi KM Kelud yang merupakan kapal Pelni terakhir
dari Jakarta, KM Kelud tiba di Pelabuhan Belawan sekitar pukul 10.00 WIB,
terlambat empat jam dari jadwal pukul 06.00 WIB. Senin (13/07/2015)
Roswita Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo I Cabang Belawan mengatakan
ini puncak mudik dari Jakarta terakhir tiba di Belawan. Jumlah penumpang turun
2.838 orang. Kapal ini hanya melayani penumpang Belawan-Batam, hingga arus
balik dimulai “ Kata Roswita Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo I Cabang
Belawan
Sementara Budi menyebutkan jumlah penumpang arus mudik mengalami
kenaiakan dibandingkan tahun 2014. "Tahun lalu jumlah penumpang berkisar
2.600 sampai 2.700 orang " Ungkapnya.
Pelni juga membuat kebijakan baru untuk menghindari penumpang gelap.
Dimana, penumpang diwajibkan menggunakan gelang sekali pakai dan harus
dikenakan selama perjalanan," Pihak Pelindo juga membantu para pemudik
dengan menyediakan 3 unit bus pariwisata gratis. Satu unit tujuan Terminal
Pinang Baris, 2 unit tujuan Teminal Amplas " Jelasnya.
Menurut Budi Santoso, adanya keterlambatan KM Kelud tiba di Pelabuhan
Belawan karena saat bunker di Batam tidak bisa cepat. Dikatakannya
keterlambatan itu masih wajar demi keselamatan pelayaran,“ Keselamatan dan
kenyamanan pelayaran merupakan tekad semua petugas PT Pelni untuk melayani
penumpang ” Ungkapnya.
Dikatakan, KM Kelud tidak jadi sandar di Dermaga Terminal Penumpang
yang baru karena tidak ada izin dari PT Pelni Pusat. Namun Pelindo I Medan
mengajak Nakhoda KM Kelud Capten Selamat, General Manager (GM) PT Pelindo I
Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Edy
Swandono, Kepala Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan Capt M Salehudin
Siregar bersama dua anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Dedi Iskandar
Batubara menelusuri alur dari terminal lama menuju terminal baru.
Menurut Budi Santoso, hasil penelusuran itu akan ditentukan Dirut PT
Pelni apakah KM Kelud diizinkan sandar di Dermaga Terminal Penumpang yang baru
itu.
Ditambahkannya, tentang alur masuk sudah standar dapat dilewati KM
Kelud dan arus air masih dipelajari serta masih adanya bangkai kapal yang belum
diangkat Pelindo I Medan, kemudian kedalaman air hanya 3 meter seharusnya 6-7
meter.
GM PT Pelindo I Cabang Belawan Sahat Parawira mengatakan, KM Kelud
sudah layak sandar di Dermaga Terminal Penumpang yang baru, sebab sudah
disiapkan dengan baik.(Hamnas)
Post a Comment