Vihara CBD Polonia Ambruk, Diduga Tidak Ada SIMB




Medan.Metro Sumut
Atas ambruknya vihara di CBD Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia siapa yang paling bertanggung jawab.

Informasi yang dihimpun Media ini, Menurut Ketua Presidium Gerakan Transparansi Anggaran Rakyat (Getar), Arief Tampubolon, orang yang paling bertanggung jawab dalam kasus yang melukai 11 pekerja itu adalah Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Lho, kok,“ Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB)-nya tidak ada. Tapi dibiarkan, malah peresmian pembangunan dan peletakan batu pertamanya di dilakukan wali kota. Jadi jelas, kalau wali kota adalah pihak yang paling bertanggung jawab ” Kata Arief Sabtu (6/6/2015).

Sementara bangunan vihara terbesar di Sumatera Utara (Sumut) itu tidak memiliki IMB, tapi dibiarkan,“ Kalau itu pertanyaannya, semua orang bisa menduga, pasti ada apa-apanya, atau apa-apanya pasti ada ” Tanyanya.

Kalau memang tidak ada apa-apanya, Wali kota harus menjelaskan kepublik, dan developernya harus ditindak tegas,“ Wali kota juga harus tegas merubuhkannya. Tapi saya pikir wali kota tidak akan berani bertindak tegas ” Tegasnya.(Alfian).






Tidak ada komentar