65 Penumpang Kapal Tenggelam Selamat Di Sulbar



Bontang.Metro Sumut
Kapal barang bernama KM Titian Muhibah tenggelam di Selat Makassar kemarin, tepatnya diperairan Mamuju. Selain memuat barang, kapal kayu dengan rute Bontang-Mamaju itu secara diam-diam juga mengangkut manusia. Meski demikian, 65 penumpang dan anak buah kapal (ABK) dilaporkan selamat.Jumat (12/06/2015).

Informasi yang dihimpun Media ini, Kapolres AKBP Hendra Kurniawan melalui Kasat Polair AKP Bambang Hardiyanto membenarkannya. Dia menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari kawasan Melahing Kelurahan Tanjung Laut Indah, tidak sedikit manusia yang ikut dalam pelayaran tersebut,“ Kapalnyaa berangkat dari Melahing. Kurang lebih 12 jam perjalanan, kapal tenggelam. Perjalanan sudah sampai 63 mil dari Bontang menuju Mamuju, atau sekitar10 mil lagi sampai di Mamuju. Meski demikian, setelah kami hitung titik koordinatnya, ternyata masuk perairan Sulawesi Barat (Sulbar) ” katanya.

Lanjutnya, informasi dari Kantor UPP Kls I (Syahbandar) Tanjung Laut, kapal tersebut memang peruntukannya untuk mengangkut barang. Bahkan, kabarnya 10 unit motor juga diangkut kapal tersebut,“ Jadi yang diangkut itu adalah barang seperti beras, kelapa, rumput laut, dan barang lainnya. Tapi kapal itu diam-diam dimuati manusia. Kalau ada penumpang yang mau naik kapal ke Mamuju, diantar pakai perahu ke Melahing. Dari Melahing kapal itu berangkat ” Ungkapnya.

Mestipun kapal tenggelam, kabarnya seluruh penumpang yang berjumlah 65 selamat,“ Mereka diselamatkan kapal asing yang melintas ” jelasnya.

Sementara dari Balikpapan, Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Balikpapan Mujiono mengatakan seluruh korban diselamatkan oleh kapal USS Rushmore. Sementara, tiga korban lainnya yang telah diselamatkan lebih dulu oleh nelayan setempat dibawa ke rumah sakit terdekat,“ Korban selamat belum bisa diajak berkomunikasi karena masih trauma. Kami akan teruskan evakuasi korban dan pencarian korban lainnya ” Tutur Mujiono.

Untuk bantuan evakuasi, Basarnas menurunkan Rescue Boat 215 Balikpapan dengan 12 anak buah kapal dan 6 rescuer.

Adapun data penumpang yang berhasil diidentifikasi hingga berita ini diturunkan tadi malam, adalah 13 penumpang laki-laki dewasa, 13 perempuan dewasa, 3 anak laki-laki, 3 anak perempuan, 1 orang tua, dan diantara korban teridentifikasi tersebut mengalami luka terbuka.(Ikbal).


Tidak ada komentar