RAT Pengurus TKBM Masa Bakti 2014-2016 Mafrizal Terpilih Sebagai Ketua Intrupsi dan Protes Warnai Jalannya RAT

Belawan,Metro Sumut



Rapat Anggota Tahunan sekaligus periodeisasi pengurus lama dengan masa jabatan 2010-2013  kepada pengurus baru  periode untuk tahun 2014 sampai 2016  Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan berlangsung Jum' at (30/05) di terminal penumpang  ujung baru Belawan.

Dalam acara RAT tersebut terlihat hadir  pembina TKBM dari Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan, Chandra Irawan, Kadis Koperasi UMKM Kota Medan, Kadisosker Kota Medan, DPC SPSI Kota Medan, Kapolres Pelabuhan Belawan,  pengurus primmkop TKBM yang akan segera habis masa jabatannya, Kepala Regu Kerja dan seluruh peserta RAT.

Tombang Hutabarat  Ketua Primkop TKBM yang telah habis masa jabatan dalam kata sambutannya mengatakan,mohon maaf yang sebesar- besarnya sebab selama ini kami belum dapat bekerja maksimal dan memuaskan seluruh pihak," Kami menyadari bahwa kami belum dapat bekerja semaksimal mungkin namun kami telah berupaya dengan semaksimal mungkin untuk bekerja memajukan dan mesejahterahkan buruh TKBM , dan kami berharap kiranya kepada pengurus baru  yang terpilih dapat bekerja dengan lebih baik lagi untuk melanjutkan program kerja yang belum tercapai “ Katanya.

Sementara memasuki sesi pengajuan usul dan pendapat didalam forum rapat anggota tahunan (RAT) Primkop Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) upaya karya Pelabuhan belawan tahun buku 2013 yang dilaksanakan pada jum'at (30/5/2014), kericuhan tidak dapat terhindarkan bahkan rapat tersebut beberapakali terhenti serta dihujani puluhan intrupsi,salah satu anggota RAT  Pasaribu dari sektor 4 yang akan menyampaikan usulan dan saran. yang sebelumnya didalam tatib telah disepakati perwakilan masing-masing sektor diwakili dua orang dalam penyampaian usulan dan saran tersebut.Namun anehnya hingga ditutupnya sesi pengajuan usul dan pendapat nama T.Pasaribu dari sektor 4 tidak dipanggil hingga akhirnya beliau protes dan intrupsi membuat rapat terhenti sejenak.

Melihat suasana memanas wartawan ini mencari informasi penyebabnya dan bertanya ke pak pasaribu.Di jelaskan beliau bahwa pihak panitia tidak memberikan haknya yang mewakili sektor 4 dalam  pengajuan usul dan pendapat,"Angkasa Nababan Panitia (protokol_red) tidak memperbolehkan saya berbicara di dalam forum demikian juga dengan Z. Gultom selaku Ka. Sektor 4 yang juga bertugas sebagai abdi negara(PNS) yang bertugas di OP Belawan itu ikut menghalangi saya berbicara, dia itukan seorang pegawai Negeri apa kapasitas dia disini, inikan pesta demokrasi buruh “ Ungkap Pasaribu.

kericuhan masih tampak didalam pembacaan nama-nama pengurus TKBM  yang baru, "seorang peserta rat yang tidak mau namanya ditulis kepada media mengatakan, wajar saja masing-masing pendukung kandidat ngotot untuk mendudukan calonnya sebab di koperasi kan tempat duduknya basah dan mereka (kandidat pengurus) juga sudah menyebar uang kepada seluruh pendukungnya dan tim formateurm, jadi tak ubahnya ajang pemilihan pengurus TKBM pelabuhan belawan ini seperti ajang pemilihan calon legislatif yang memakai istilah wani piro, ujar buruh tersebut.(Hamnas)


Tidak ada komentar