Kisah Suwarni Tinggal 1 Bulan di Bandara Macau Disorot Media Asing

Macau,Metro Sumut
Kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang hidup 'menggelandang' di Bandara Internasional Macau selama 1 bulan, juga menjadi sorotan media setempat. Adalah surat kabar ternama Macau Daily Times yang mengulas kisah Suwarni tersebut.

Macau Daily Times pertama kali mengulas soal Suwarni pada 30 April lalu. Disebutkan bahwa Suwarni tiba di Macau pada 1 April dengan menggunakan pesawat Air Macau.

Dalam artikel terbarunya, Rabu (7/5), Macau Daily Times melansir seorang sumber dari pemerintahan Macau yang dikutip kantor berita Lusa, yang menyebut bahwa Suwarni sempat menolak dua tawaran untuk meninggalkan Macau. Namun sumber ini menolak mengungkap penyebab Suwarni ditolak masuk ke wilayah Macau.

"Untuk saat ini, saya tidak bisa mengungkapkan alasan di balik penolakan izin masuk, tapi bisa kita katakan bahwa Suwarni memiliki hak untuk tetap tinggal di area internasional, karena semua atas biayanya, mulai 1 April, pada hari dia tiba di Macau, dia disokong oleh Air Macau. Maskapai tersebut tidak berhasil mengirimnya pulang kembali ke Indonesia," jelas sumber pemerintahan Macau tersebut.

Berbagai penyebab Suwarni ditolak masuk ke Macau mencuat di media setempat. Salah satunya disebutkan bahwa Suwarni tidak memiliki visa resmi untuk masuk ke Macau. Namun menurut Departemen Layanan Imigrasi pada Public Security Police (PSP), setiap WNI tidak memerlukan visa untuk masuk ke wilayah Macau dan diizinkan untuk tinggal di wilayah Macau dalam waktu 30 hari untuk setiap kunjungan.

Sedangkan seorang sumber yang enggan disebut namanya menuturkan kepada Macau Daily Times bahwa Suwarni ditolak masuk karena tidak membawa uang yang cukup. Alasan ini, menurut Macau Daily Times, langsung dibantah oleh seorang pejabat imigrasi Macau.

Pejabat yang juga enggan disebut namanya tersebut menuturkan, seorang WNI yang memegang paspor resmi bisa masuk ke dalam wilayah Macau secara wajar tanpa perlu membuktikan kondisi finansial mereka.

Alasan penolakan masuk terhadap Suwarni ini memang sempat menjadi pembahasan media setempat. Namun terlepas dari apapun alasannya, Suwarni kini sudah kembali ke Indonesia dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.(dtc/mpc/bs)

Tidak ada komentar