SPBU 14202187 Kayu Putih Mabar Diberikan Mandat Sebagai Penyalur BBM Subsidi Ke Para Mafia


Medan Deli.Metro Sumut
SPBU 14202187 yang berlokasi di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, diduga mendapat amanat atau mandat untuk menyalurkan BBM bersubsidi jenis solar kepada mafia, BBM subsidi ini akan diberikan kepada para mafia yang berhak menerima, terlihat aktivitas operator SPBU yang sedang melayani mobil langsir BBM yang sudah di modifikasi.

Kabar isu yang beredar, SPBU 14202187 Kayu Putih ini diminta untuk melakukan kegiatan penyediaan dan penyaluran minyak solar kepada mobil langsir milik mafia BBM, Minyak solar ini setiap harinya disalurkan SPBU  kepada para mafia BBM penerima manfaat.

Selain itu, pihak SPBU 14202187 juga akan menempatkan tim yang bertugas mengawasi penyaluran BBM subsidi tersebut, Hal itu dilakukan agar penyaluran minyak solar kepada para mafia bbm tepat sasaran.

Diketahui, pihak SPBU 14202187 Kayu Putih Mabar memiliki komitmen untuk menyalurkan kebutuhan BBM subsidi jenis solar kepada para mafia bbm, Sesuai dengan kebijakan SPBU kayu putih berfokus kepada para mafia yang terdaftar, akan dilayani dalam pengisian minyak solar. 

Penyaluran BBM subsidi ini, untuk tetap memperhatikan ketertiban dan saling menjaga, khususnya menjaga agar aktivitasnya berjalan dengan baik.

Publik menyoroti Distribusi BBM Bersubsidi jenis solar di SPBU 14202187 di jalan Kayu Putih Mabar tersebut, sejak SPBU tetap melakukan aktivitas ilegalnya, dan melayani kebutuhan para mafia BBM.

Terkait permasalahan penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar, yang diduga dilakukan pihak SPBU 14202187 ini dengan para mafia, Muncul pertanyaan tentang kenapa Polri, Pertamina, Instansi terkait, dan BPH Migas, tidak melakukan tindakan tegas kepada pihak SPBU Kayu Putih yang telah berkolaborasi para mafia BBM.

Menanggapi masalah ini, Salah satu aktivis Rudiansyah (45) mengatakan situasi dimana diduga aktivitas ilegal yang dilakukan SPBU Kayu Putih dengan para mafia BBM tetap berjalan, ini bisa menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum, masalah ini serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera dari berbagai pihak " Katanya, Jumat (07/11/2025).

Lanjutnya, Ketika laporan atau keluhan masyarakat tidak ditanggapi secara efektif, hal itu dapat mengikis kepercayaan terhadap institusi penegak hukum dan pemerintah daerah, memicu anggapan adanya "beking" atau impunitas.

Rudi berharap, Dengan tindakan kolektif dan komitmen untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan secara bertahap dan aktivitas ilegal di SPBU dan para mafia tersebut, dapat dihentikan secara permanen " Harapannya.

Hasil pantauan tim media ini, pada Jumat (07/11) dan Sabtu (08/11) tampak mobil langsir BBM yang sudah dimodifikasi milik para mafia, tetap melakukan kegiatan mengisi BBM bersubsidi jenis solar, pagi sampai sore, belum ada tindakan tegas dan kebal dengan hukum. Seakan para mafia BBM ini mendapat perlindungan khusus.

Sekedar informasi, kegiatan yang diduga ilegal yang dilakukan oleh SPBU 14202187 dan para mafia BBM tetap eksis berjalan dan belum ada tindakan hukum, dan media telah berulang kali memberitakan dan menyuarakan aktivitas yang diduga melanggar hukum. Namun hingga saat ini, belum juga terlihat adanya langkah konkret dari Polisi, BPH Migas, Pemerintah Daerah, Pertamina dan instansi terkait."Apakah ini sekadar kelalaian birokrasi, Ketakutan untuk bertindak, atau justru ada permainan yang lebih dalam". (Tim/Red).


Tidak ada komentar