Sumiarni Lima Tahun Harus menderita Sakit Kelenjar Tanpa Ada Bantuan Pemerintah

Labuhan Deli.Metro Sumut

Derita seorang janda yang mengidap penyakit kelenjar selama lima tahun tak tersentuh bantuan Pemerintah Daerahnya, Sumiarni (48) tahun yang juga seorang janda beranak 2 Warga Desa Helvetia Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang Sumatera Utara, Harus bertahan hidup demi anak-anaknya. 

Sakit kelenjar selama lima tahun tak kunjung sembuh, Sehingga tubuhnya kurus dan rambut rontok, Mirisnya lagi Pemerintah Desa atau kecamatan yang berada di Kab. Deli Serdang Sumatera Utara tidak pernah berkunjung atau membantu seorang janda tersebut. 

Hal Ini di ketahui Tim Sedekah Jumat KSJ bersama Satgas Senopati Yang langsung di Pandu Hermawan SH.MH. Sebagai Panglima Senopati Sumut dan Ketua KSJ wilayah Kec .Labuhan Deli dalam agenda Jumat barokahnya mengunjungi dari Rumah kerumah di Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli Keb. Deli Serdang. Pada Jumat (20/1/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Hemawan SH.MH. yang didampingi para Satgas Senopati dan Relawan KSJ mengatakan tanpa kami sengaja menemukan Ibu Sumiarni yang mengalami sakit parah selama lima tahun, Dan menurut keluarganya hanya mengandalkan obat ginerik yang ada di jual di kedai kedai biasa," Melihat keadaan yang di alami ibu Sumiarni ini kami atas nama Satgas Senopati dan KSJ memberikan bantuan untuk biaya perobatannya, Serta memberikan sembako kebutuhannya sehari hari " Katanya. 

Lanjut Hernawan, Kami berharap agar apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban derita seorang janda yang bertahan hidup demi anaknya, Dan disamping mengunjungi Ibu Sumiarni ini kami juga keliling Desa dengan berjalan kaki mencari warga Dhuafa yang benar-benar membutuhkan, Dan ini kami lakukan rutin setiap hari Jumat dan pada waktu luang kami " Ucapnya.

Sementara Ibu Sumiarni (48) mengharapkan, Adanya uluran orang-orang yang berjiwa sosial untuk membantu dirinya, Dikarenakan keterbatasan biaya keluarga Ibu Sumiarni harus pasrah dengan keadaan yang di deritanya, Berbagai usaha pun telah dilakukan namun menurut keterangan sumber yang ada, Belum ada pihak dari pemerintahan daerah membantu dan mengunjungi Ibu Sumiarni yang saat ini terbaring lemah menahan rasa sakitnya yang sudah Lima tahun berlalu. (Hamnas).