Gubernur Sumut Gagal Perjuangan Infastruktur Jalan Lintas Provinsi, GEMPAR Protes Tanam 1000 Batang Pohon Di Jalan
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dinilai gagal memperjuangan infastruktur Jalan Lintas (Jalin) Provinsi dimasa Kepemimpinannya. Kerusakan jalan lintas Provinsi ini terjadi di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara.
Muak dengan kondisi jalan yang terus mengalami kerusakan, sejumlah masyakat mengatas namakan Gerakan Masyarakat Panai Hulu Reformasi (GEMPAR) menanam 1000 batang pohon di sepanjang jalan lintas provinsi yang mengalami kerusakan, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penanaman 1000 batang pohon yang dilakukan ratusan warga agar bertujuan untuk mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi sumatera utara.
Masyarakat mendesak Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi agar memprioritaskan pembangunan jalan lintas Provinsi di Kecamatan Panai Hulu.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi penanaman 1000 batang pohon di badan jalan, Edi Syahputra Ritonga mengatakan kegiatan penanaman 1000 pohon dilakukan agar mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera utara.
"Kami meminta Pemerintah Sumatra Utara Agara tidak tutup mata terkait kerusakan jalan Provinsi yang ada di Kecamatan Panai Hulu," kata Korlap Aksi kepada Metro Sumut (MS).
Diterangkan Edi Syahputra, dalan aksi tersebut ada tiga poin yang menjadi tuntuan masyakat. Poin pertama, meminta pemerintah provisi Sumatra Utara segera membangun jalan lintas provinsi di daerah Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu yang rusak parah dan bahkan sudah makan korban.
Poin kedua, tambah Edi, masyarakat juga meminta kepada pimpinan DPRD Labuhan Batu agar memanggil Bupati Labuhan Batu dan Kadis PU Bina Marga, Dinas PU Provinsi Sumut dan UPT Labuhan Batu serta pihak prusahan baik suwasta maupun BUMN Teritorial Panai Tengah/ Panai Hulu
"GEMPAR juga minta Pimpinan DPRD Labuan Batu agar melibatkan Camat Panai Hulu untuk digelar rapat dengar pendapat terkait kondisi jalan lintas Sumut di Kecamatan Panai Hulu," tegasnya.
Sementara pada poin ketiga, masyarakat juga menghimbau kepada para supir truk pengangkut buah sawit untuk memasang jaring pengaman dalam menimalisir terjadinya kecelakaan yang berpotensi memakan korban jiwa bagi penguna jalan lain khususnya roda dua dan pejalan kaki.
"Tiga poin tuntutan masyarakat dalam aksi yang tergabung gerakan GEMPAR sudah diserahkan dan diterima langsung DPRD Labuhanbatu Davil IV Panai Hulu dan Bilah Hilir," pungkasnya (Rusman Wapemred).
Post a Comment