Arogan, PT. PLN Persero Unit ULP Labuhan Bilik Abaikan Keselamatan Jiwa Warga


Labuhanbatu.Metro Sumut
Jarak kabel listrik tegangan tinggi milik PT PLN membuat warga menjadi resah. Pasalnya, jarak ketinggian kabel dari Bumbungan atap rumah warga hanya bersekitar 1,5 Meler.
Selasa (28/6).

Dampak dari kejadian ini membuat proses renovasi rumah milik Samsidi warga Dusun Sidomakmur, Desa Sei Jawi-Jawi, Kecamatan Panai Hulu, Labuhan Batu menjadi terhambat.

Kondisi ini sudah dikeluhkan Samsidi, bahkan secara tertulis permohonan pemindahan kabel dan tiang listri sudah mohonkan. Hanya saja PT. PLN Persero Unit ULP Labuhan Bilik terkesan arogan.

Kepada Metro Sumut (MS), Samsidi mengaku khawatir jika pekerjaan bangunan rumahnya sewaktu-waktu bisa tersengat aliran listrik.

Dirinya hanya bisa berharap pihak PT PLN segera memindahkan kabel listrik yang melintas di atas bangunan rumahnya, namun sepertinya hal itu belum dikabulkan oleh PT. PLN.

"Saya juga sudah membuat surat permohonan melaluo kepala desa dengan dengan nomor  5211/256/Pem/2022 tanggal 6 Juni 2022 Sumarno bermohon kepada Pihak PT. PLN untuk memindahkan jalur kabel listrik agar warganya bisa segera memiliki hunian layak," akunya.

Namun permohonan Kepala Desa Sei Jawi-Jawi itu belum juga mendapat tanggapan dari pihak menajemen PT. PLN ULP Labuhan Bilik.

"Bersama ini kami sampaikan kepada bapak tentang pemindahan kabel Jalur yang melintasi di atas perumahan warga Bapak Samsidi," harapnya.

Menurut Samsidi kodisi ini cukup mengkhawatirkan kenyamanan warga tersebut dalam proses pembangunan rumah bersangkutan dan dalam hal tersebut kami bermohon kepada agar kiranya dapat memindahkan kabel tersebut.

Sementara itu, awak media Metro Sumut ketika mengkonfirmasi  Manajemen PT. PLN (Persero) ULP Labuhan Bilik terkait kabel listrik yang nyaris menyentuh rumah milik, Samsidi sedang tidak ada ditempat hanya yang ada Satuan Pengamanan dan mengatakan pimpinan sedang keluar ada rapat. (Rusman Wapemred).



Tidak ada komentar